KEPULAUAN SELAYAR, RAKYATSULSEL - Bupati Kepulauan Selayar, Muh Basli Ali menyampaikan apresiasi kepada Perintis Presisi Direktorat Samapta Polda Sulsel, yang melaksanakan patroli peduli pendidikan di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Kegiatan Patroli Peduli Pendidikan ini dilakukan dengan bimbingan dan motivasi, serta Pembagian Perlengkapan dan Peralatan Sekolah, di 6 (Enam) Desa yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar.
“ Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Polda Sulsel khususnya Direktorat Samapta Polda Sulsel melalui Patroli Presisi, yang telah melaksanakan Patroli Pendidikan, sebagai bentuk dukungan program asta cita Presiden Prabowo Subianto, dengan melakukan Pembagian Perlengkapan dan peralatan Sekolah Bagi siswa di 6 (Enam) Desa di Kabupaten Kepulauan Selayar. kata Bupati Basli Ali.
Menurut Basli Ali, hal ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri yang tentunya akan sangat dirasakan manfaatnya oleh Masyarakat. Selain itu juga akan menginspirasi pihak lain
Untuk diketahui, Kegiatan Patroli Pendidikan ini dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Turjawali Dit Samapta Polda Sulsel AKP. Aspada, bersama beberapa Perwira dan Anggota.
“ Alhamdulillah kami melaksanakan Patroli Peduli pendidikan di Enam Sekolah Dasar yang tersebar di 6 Desa yang ada di Selayar. Untuk tahap pertama ini kami membagikan sebanyak 200 Paket, semoga berikutnya bisa lebih banyak.” ungkap AKP. Aspada.
Ia menambahkan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung program asta cita Presiden Prabowo, khususnya dalam bidang pendidikan. Sekaligus sebagai kegiatan “cooling system” yaitu menciptakan suasana sejuk dan kondusif selama Tahapan Pilkada ini.
Dalam kunjungannya ke Selayar, selain melakukan Patroli pendidikan. Tim Patroli Presisi juga memberikan bantuan Sound Sistem untuk Masjid Nurul Yasin Bonea, Kelurahan Benteng Utara.
Untuk diketahui, pelaksanaan Patroli pendidikan ini terbilang cukup melelahkan. Pasalnya Tim dari Patroli Presisi harus menempuh perjalanan kurang lebih 8 Jam dari Kota Makassar untuk sampai di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Mereka juga harus menggunakan jalur penyeberangan Bira-Pamatata menggunakan kapal feri, belum lagi setibanya di Kepulauan Selayar, mereka harus melalui sejumlah medan yang sulit untuk dapat mencapai Sekolah yang menjadi sasaran Patroli Presisi peduli pendidikan. (*)