HJG ke-704: Adnan Ungkap Makna Tema “Transformasi Kepemimpinan untuk Gowa Berkelanjutan”

  • Bagikan
Adnan Purichta Ichsan pada Orasi Bupati dalam rangka Hari Jadi Gowa Ke-704 Tahun di Ruang Rapat Paripurna DPRD Gowa, Jum'at (15/11). 

Dua Periode Kepemimpinan Adnan-Kio, Pemkab Gowa Raih 232 Penghargaan

GOWA, RAKYATSULSEL - Momentum Peringatan Hari Jadi Gowa Ke-704 Tahun memiliki makna yang sedikit berbeda di tahun ini. Dimana Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni menjadi tahun terakhirnya dalam memimpin Kabupaten Gowa. 

Dengan mengangkat tema "Transformasi Kepemimpinan untuk Gowa Berkelanjutan," mengandung makna yang dalam bagi Pemerintah Kabupaten Gowa. Pasalnya tahun ini merupakan tahun Pilkada sehingga akan terjadi transisi kepemimpinan. 

"Hari Jadi Gowa tahun ini karena bertepatan dengan Pilkada serentak, sehingga kita mengangkat tema "Transformasi Kepemimpinan Untuk Gowa Berkelanjutan". Transformasi kepemimpinan karena tahun depan pasti akan ada pergantian pemimpin. Saya pasti akan berakhir dan akan ada bupati yang baru, sedangkan berkelanjutan itu pembangunan yang sudah berjalan hari ini dapat dilanjutkan lagi di masa yang akan datang," ungkap Adnan pada Orasi Bupati dalam rangka Hari Jadi Gowa Ke-704 Tahun, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Gowa, Jum'at (15/11). 

Orang nomor satu di Gowa itu menyebut, keberlanjutan pembangunan telah sesuai dengan visi besar Presiden RI saat ini yakni Prabowo Subianto, sehingga transisi kepemimpinan diharapkan melahirkan pemimpin yang menyadari bahwa pembangunan berkelanjutan adalah suatu kewajiban moral dan tanggungjawab kolektif terhadap generasi sekarang dan yang akan datang. 

"Ini sesuai dengan visi bapak presiden Prabowo Subianto yaitu Keberlanjutan Pembangunan, sehingga melalui momentum Hari Jadi Gowa ini, transformasi kepemimpinan berjalan dengan baik, lancar dan damai, serta keberlanjutan program bisa berjalan di masa yang akan datang," lanjutnya. 

  • Bagikan