Pada kesempatan itu dirinya menyampaikan berbagai capaian kinerja pembangunan di Kabupaten Gowa seperti di bidang pendidikan, satu persatu telah mereka capai seperti pada bidang pendidikan yakni Pendidikan Gratis, Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB), Imtaq Indonesia, Satu Desa/Kelurahan Satu Sarjana, Satu Desa/Kelurahan Satu Hafidz atau Program Mahasantri, Program Investasi SDM Seperempat Abad.
"Capaian kinerja pendidikan dapat terlihat dari rata-rata lama sekolah di tahun 2022 sebesar 8,40 tahun naik menjadi 8,41 di tahun 2023. Pencapaian tersebut menunjukkan akses dan kualitas pendidikan yang semakin baik di Kabupaten Gowa," tambahnya.
Dari bidang kesehatan dengan program prioritas BPJS Gratis, pemanfaatan Rumah Sakit Pratama, penambahan kapasitas layanan RSUD Syekh Yusuf dan Puskesmas, serta pencegahan dan penanganan stunting dimana prevalensi stunting turun dari 33 persen menjadi 21,1 persen sehingga memperoleh penghargaan tanda kehormatan Satya Lancana Wirakarya bidang Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia.
Pada bidang pariwisata dan UMKM dengan progran prioritas pengembangan wisata budaya dan wisata alam, pengembangan desinasi baru. Capaian kinerja bidang pariwisata dan UMKM dapat dilihat dari angja kunjungan wisatawan sebanyak 673.461 di tahun 2022 naik pesat menjadi 761.005 di tahun 2023.
"Tahun ini kita mengembangkan lima destinasi wisata baru di Malino yaitu Sierra Sky View, Kampoeng Eropa, Cimory Dairy Land yang akan diresmikan besok, Malino Green Hills, Malino Wonderland dan Malino Hills. Dengan selesainya semua ini kami yakin kunjungan wisatawan akan semakin meningkat yang berdampak terhadap peningkatan PAD dan perekonomian masyarakat sekitar" urainya.