MAKASSAR, RAKYATSULSEL - PT PLN (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.
Terbaru, PLN telah mengoperasikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang terletak di kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Panakukkang, Kota Makassar. Dengan beroperasinya SPKLU tersebut, menambah jumlah infrastruktur SPKLU yang beroperasi menjadi 40 unit yang tersebar di 32 lokasi di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono menyampaikan Kota Makassar merupakan trendsetter untuk Indonesia Timur, oleh karena itu infrastruktur pengisian kendaraan listrik harus dipersiapkan dengan baik dan masif. Budiono merinci, SPKLU tersebut berjenis Medium Charging serta memiliki spesifikasi daya 1x22 kW.
Budiono juga mencatat jumlah transaksi dari sejak awal SPKLU berdiri adalah sebanyak 5.652 transaksi. Salah seorang pengguna mobil listrik di Kota Makassar Utara, Asri menyambut baik hadirnya banyak SPKLU di Kota Makassar "Dengan hadirnya SPKLU ini merupakan angin segar bagi kami yang memiliki mobilitas tinggi di Kota Makassar. Selain itu sejak menggunakan mobil listrik pengeluaran operasional saya lebih hemat." ujar Asri.
Dirinya mengaku, dulu saat menggunakan mobil konvensional menghabiskan biaya operasional Rp 800 ribu per bulannya. Sekarang saat menggunakan mobil listrik dan dengan mobilitas tinggi, ia hanya mengeluarkan biaya operasional Rp 270 ribu per bulannya, artinya Asri menghemat biaya Rp 530 ribu per bulannya.