Angka Kemiskinan Gowa Menurun di Kepemimpinan Adnan-Kio, Aura Malah Kritisi

  • Bagikan
Calon Bupati Gowa Husniah Talenrang saat menghadiri HUT Gowa ke-704.

GOWA, RAKYATSULSEL – Meski data menunjukkan kemajuan pesat, Calon Bupati Gowa Amir Uskara (Aura) memilih mengkritisi kemiskinan di Kabupaten Gowa selama periode kepemimpinan Adnan Purichta Ichsan dan Abdul Rauf Malaggani Kr Kio (Adnan-Kio).

Dalam kampanyenya di salah satu lokasi, Aura secara tegas menolak menggunakan istilah "melanjutkan" di pencalonannya di Pilkada Gowa.

"Saya tidak mau memakai kata-kata melanjutkan karena saya tidak ingin kemiskinan di Gowa dilanjutkan," ujar Amir Uskara saat kampanye belum lama ini.

Namun, fakta di lapangan justru menunjukkan hasil yang sebaliknya. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa Kabupaten Gowa berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi positif pada tahun 2022 dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan, indikator makro seperti angka kemiskinan, gini ratio, dan tingkat pengangguran terbuka juga mengalami tren penurunan yang signifikan.

Di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, Adnan Purichta Ichsan dan Abdul Rauf Malaggani Kr Kio (Adnan-Kio), Gowa menuai banyak keberhasilan khususnya dalam peningkatan perekonomian masyarakat.

Pertumbuhan Ekonomi
Pada tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Gowa mencapai 5,82%, menjadikannya kabupaten dengan pertumbuhan tertinggi kedua di Sulawesi Selatan (Sulsel). Bahkan, pada masa pandemi 2020 ketika banyak daerah tumbuh negatif, Gowa tetap mencatat pertumbuhan positif sebesar 1,76%.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
IPM Gowa terus meningkat dari 72,44 poin pada 2022 menjadi 73,01 poin pada 2023. Selama lima tahun terakhir, peningkatan IPM rata-rata mencapai 2,74%, lebih tinggi dibanding rata-rata Sulsel (2,51%).

Penurunan Tingkat Kemiskinan
Tingkat kemiskinan turun dari 7,42% pada Maret 2023 menjadi 6,85% pada Maret 2024, menjadikan Gowa sebagai kabupaten dengan tingkat kemiskinan terendah keenam di Sulsel. Kemiskinan ekstrem juga berkurang dari 1,15% pada 2022 menjadi 0,11% pada 2023.

Pendapatan Per Kapita dan Ketimpangan
Pendapatan per kapita meningkat dari Rp32,70 juta pada 2022 menjadi Rp35,52 juta pada 2023. Rasio gini Gowa juga lebih baik dibanding Sulsel dan nasional, yaitu 0,364 poin.

Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif, memberikan apresiasi atas pencapaian Kabupaten Gowa. Ia menilai strategi pariwisata yang diterapkan sangat efektif dalam mendorong perekonomian.

"Gowa selalu memberikan kontribusi positif bagi Sulawesi Selatan. Strategi pembangunan melalui pariwisata sangat tepat, dan ini patut kita dukung bersama," ungkapnya pada Puncak Hari Jadi Gowa ke-704, Minggu (17/11).

Komitmen Paslon “Hati Damai” untuk Melanjutkan

Di sisi lain, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa, Husniah Talenrang dan Darmawangsyah Muin (Hati Damai), justru menyatakan komitmennya untuk melanjutkan program-program unggulan yang dirintis Adnan-Kio. Husniah menegaskan bahwa prioritas utamanya adalah kesejahteraan masyarakat Gowa.

“Saya memohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Gowa. Jika diberi amanah, saya akan melanjutkan pembangunan yang telah berjalan dan berfokus pada program-program yang benar-benar meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tegasnya.

Dengan capaian nyata yang telah diraih, komitmen Hati Damai untuk melanjutkan pembangunan menjadi langkah strategis dalam mempertahankan momentum kemajuan Kabupaten Gowa. (*)

  • Bagikan