TAKALAR, RAKYATSULSEL – Hasil asesmen kinerja kepala sekolah di Kabupaten Takalar telah diterima oleh Penjabat (Pj) Bupati Takalar, Setiawan Aswad. Evaluasi ini melibatkan lebih dari 175 kepala sekolah, sebagai bagian dari langkah Pemerintah Kabupaten Takalar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
Namun, meski hasil asesmen telah berada di tangan Bupati, belum ada pernyataan resmi mengenai tindak lanjut yang akan diambil.
Asesmen ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Takalar bekerja sama dengan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sulawesi Selatan. Prosesnya melibatkan 288 kepala sekolah di tingkat SD dan SMP, dengan fokus pada penilaian kompetensi, kinerja manajerial, serta kemampuan kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di institusi masing-masing.
Evaluasi ini dianggap sebagai momen penting untuk menentukan kebijakan pendidikan ke depan. Indikator yang diuji mencakup aspek kepemimpinan, inovasi, dan adaptasi terhadap tantangan zaman, sehingga diharapkan mampu mendorong perbaikan mutu pendidikan di Takalar.
Seorang tokoh masyarakat menekankan pentingnya hasil asesmen ini untuk menghadirkan perubahan konkret.
“Kami berharap hasil asesmen ini tidak hanya menjadi formalitas, tetapi menjadi dasar untuk menghadirkan pemimpin sekolah yang visioner dan mampu membawa perubahan nyata bagi pendidikan di Takalar,” ujarnya.
Hingga kini, masyarakat Takalar masih menunggu langkah yang akan diambil oleh Bupati. Belum ada kejelasan kapan hasil asesmen akan diumumkan kepada publik atau tindakan apa yang akan dilakukan.
“Ini momen penting untuk menunjukkan komitmen dalam memperbaiki pendidikan. Jangan sampai hasil ini hanya menjadi dokumen yang terabaikan,” tambah seorang pemerhati pendidikan setempat.
Upaya konfirmasi kepada Pj Bupati Setiawan Aswad belum membuahkan hasil hingga berita ini ditayangkan. Masyarakat berharap hasil asesmen ini akan memicu perubahan positif, bukan sekadar menjadi rutinitas administrasi belaka. (Tiro)