Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakhrulloh, yang meresmikan Desa Digital ini, menegaskan bahwa digitalisasi adalah kebutuhan untuk mempercepat dan mempermudah transaksi dengan keamanan yang terjamin.
“Desa Digital ini harus diperluas. Setiap kabupaten idealnya memiliki 20 hingga 30 desa digital untuk mempercepat kemajuan daerah,” ujar Zudan.
Ia juga berharap inisiatif Desa Digital dapat ditularkan ke desa-desa lain di Sulawesi Selatan.
Sebagai langkah awal mendukung digitalisasi di Desa Bira, Bank Sulselbar melakukan edukasi mengenai produk digital, seperti penggunaan QRIS di agen Agangku Lakupandai dan layanan digital lainnya. Beragam layanan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mendukung implementasi Desa Digital di sektor keuangan.
Acara peluncuran ini turut dihadiri oleh Pj Bupati Bulukumba Muhammad Rasyid, Kepala Bank Indonesia Regional Sulsel Rizki Ernadi Wimanda, Wakil Ketua DPRD Syahruni Haris, Sekda Muh Ali Saleng, Kepala Dinas Kominfo Asdar Bennu, Kepala Desa Bira Murlawa, serta sejumlah pejabat daerah dan tamu undangan lainnya. (Sal)