Partisipasi Pemilih di Pilkada Bone 2024 Diprediksi Menurun, Ini Penyebabnya

  • Bagikan
Ilustrasi Pilkada

BONE, RAKYATSULSEL – Partisipasi pemilih di Kabupaten Bone pada Pilkada Serentak 2024 diprediksi akan mengalami penurunan. Salah satu penyebab utamanya adalah banyaknya calon pemilih yang berangkat umroh bertepatan dengan pelaksanaan Pilkada pada Rabu, 27 November 2024.

Hal tersebut terungkap dalam kegiatan sosialisasi Pilkada Damai yang digelar Forkopimcam Mare di Desa Karella, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Selasa (19/11/2024).

Menurut data, pemberangkatan jemaah umroh dari Kabupaten Bone dimulai pada 20 November 2024 dan diperkirakan melibatkan ribuan orang, termasuk dari Kecamatan Mare.

Sekretaris Camat Mare, Sainal Abidin, mengungkapkan bahwa di Kecamatan Mare saja, terdapat sekitar 250 orang pemilih yang akan melaksanakan umroh, sehingga tidak dapat menggunakan hak pilihnya.

"Partisipasi pemilih di Pilkada 2024 ini dipastikan bakal menurun dibandingkan Pemilu sebelumnya. Banyak pemilih yang tidak bisa hadir di TPS karena jadwal umroh mereka," ujar Sainal Abidin.

Ia memperkirakan penurunan partisipasi pemilih di Kecamatan Mare bisa mencapai 2-5 persen.

"Di Kecamatan Mare sendiri ada sekitar 250 wajib pilih yang tidak dapat menggunakan hak pilihnya. Hal ini tentunya akan berdampak pada partisipasi pemilih secara keseluruhan di Kabupaten Bone," tambahnya.

Sebagai informasi, pada Pemilu sebelumnya, tingkat partisipasi masyarakat di Kabupaten Bone mencapai 79 persen dari total lebih dari 600.000 daftar pemilih tetap (DPT). Penurunan ini menjadi perhatian mengingat pentingnya suara masyarakat dalam menentukan pemimpin daerah di Pilkada 2024. (Enal)

  • Bagikan

Exit mobile version