Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Ridwan Fawallang, menilai pasangan nomor urut 2 memiliki keunggulan pengalaman di pemerintahan dan parlemen. Syamsari pernah menjadi anggota DPRD Sulsel, sedangkan Natsir Ibrahim menjabat sebagai anggota DPRD Takalar.
“Pasangan ini memiliki rekam jejak sebagai bupati dan wakil bupati, serta memahami birokrasi dan pengelolaan anggaran. Pengalaman mereka bisa menjadi modal kuat untuk pemerintahan mendatang,” ungkap Ridwan.
Ia juga menggarisbawahi bahwa hasil survei yang menunjukkan selisih tipis masih memberikan peluang bagi Syamsari-Natsir untuk menyalip Firdaus-Hengky, terutama jika mereka mampu meyakinkan masyarakat.
“Peluang Syamsari-Natsir masih ada. Untuk menang, mereka harus meraih minimal 50% plus 1 suara,” tambah Ridwan.
Dengan hasil survei yang menunjukkan selisih suara yang kecil dan persentase responden yang belum menentukan pilihan cukup signifikan, persaingan kedua pasangan ini diprediksi akan semakin menarik hingga hari pemilihan. (Fahrullah/B)