MAKASSAR, RAKYATSULSEL — Pemerintah Kota Makassar mendapatkan dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berupa alokasi anggaran sebesar Rp645 juta pada tahun 2025.
Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk memperkuat jejaring Makassar di UNESCO Creative Cities Network (UCCN) sebagai Kota Gastronomi.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Mohammad Roem, menjelaskan dana ini akan digunakan untuk mempererat hubungan dengan kota-kota lain dalam jaringan UCCN di seluruh dunia.
Selain itu, anggaran ini juga diarahkan untuk mendukung pelaku industri kreatif lokal, khususnya di sektor kuliner.
“Anggaran ini akan digunakan untuk memperkuat jejaring Kota Gastronomi di tingkat internasional sekaligus mendukung komunitas lokal. Kami ingin memastikan bahwa Makassar semakin dikenal dengan kekayaan kulinernya," ujar Roem.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Roem mengatakan berbagai kegiatan yang melibatkan komunitas lokal dan industri kreatif akan digelar sepanjang tahun.
Oleh karena itu, diharapkan program ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pariwisata kuliner, sekaligus mengokohkan posisi Makassar di panggung internasional.
“Kami optimistis, dukungan ini akan membuka peluang lebih besar bagi Makassar di jejaring kota kreatif UNESCO dan menarik lebih banyak wisatawan untuk menikmati ragam kuliner khas kita,” tambah Roem.
Diketahui, UCCN merupakan inisiatif UNESCO yang diluncurkan pada 2004 untuk mempromosikan kerja sama antar kota berdasarkan kreativitas.
Hingga 2017, sebanyak 180 kota dari 72 negara telah bergabung dalam jejaring ini. UCCN bertujuan menjadikan kreativitas sebagai pendorong pembangunan kota yang berkelanjutan dan berfokus pada inklusi sosial serta keberagaman budaya. (Shasa/B)