Legislator Kabupaten dan Provinsi Gaspol untuk MAIKI

  • Bagikan
Anggota DPRD Sinjai solid menangkan Muzayyin Arif-A Ikhsan Hamid di Pilkada.

SINJAI, RAKYATSULSEL - Unggul elektabilitas menuju hari pencoblosan Pilkada Sinjai 2024, ini salah satu kunci kekuatan Muzayyin Arif-A Ikhsan Hamid. Belasan legislator DPRD Sinjai turun gunung. Tak sekadar mendampingi kampanye, namun keliling dapil masing-masing untuk menguatkan simpul dukungan.

Anggota DPRD Sinjai dari Nasdem, Jalil menuturkan, konstituennya sudah menyatukan tekad mendukung paslon MAIKI.

"Seluruh potensi kita kerahkan," tuturnya, Rabu, 20 November 2024.

Anggota DPRD Sinjai dari Demokrat, Ambo Tua juga menyatakan komitmennya memenangkan Muzayyin-Ikhsan.

"Struktur dan jaringan kita bekerja dengan serius," ucapnya.

MAIKI juga didukung sepenuhnya dua anggota DPRD Provinsi Sulsel; Mizar Roem dan Heriwawan. Mizar adalah Ketua Nasdem Sinjai, Heriwawan Ketua Demokrat Sinjai. Mizar menjadi ketua tim pemenangan MAIKI sedangkan Heriwawan bertindak sebagai master campaign.

"Saya sudah instruksikan seluruh kader dan jaringan, bergerak serius memenangkan MAIKI. Baik secara terbuka maupun tertutup," kata Mizar.

Heriwawan menambahkan, “Saya dan Pak Mizar juga selalu hadir di Sinjai dan bersama kita semua. Sebagai bukti keseriusan kami memenangkan MAIKI.”

Dia menegaskan, di antara empat paslon Pilkada Sinjai 2024, MAIKI memiliki infrastruktur jaringan paling lengkap. "Kita punya enam lapis di setiap desa/kelurahan. Jadinya 480 orang. Plus 56 koordinator dari sembilan kecamatan danenam LO kabupaten,” tutur Heriwawan.

“Ini sekaligus menunjukkan MAIKI paling siap untuk menjemput kemenangan di Pilkada Sinjai,” imbuhnya.

Secara hitung-hitungan kursi, legislator pendukung dan jumlah suara mereka jika ditotal memang menempatkan MAIKI di puncak.

Muzayyin-Ikhsan yang didukung Partai Demokrat, PKS, Nasdem, dan PSI menggenggam total 54.862 suara. Ratnawati-Mahyanto (Ramah) bersama Gerindra, PPP, dan PDI-P dengan 40.368 suara. Kartini-Muzakkir bersama Partai Golkar, PKB, Partai Gelora, dan Hanura punya 39.948 suara. Lalu Nursanti-Lukman ditopang PAN dan PBB memiliki potensi 16.341 suara. (*)

  • Bagikan