PAREPARE, RAKYATSULSEL - Calon Wali Kota Parepare, Dr Hj Erna Rasyid Taufan (Erat) mengajak masyarakat untuk sejenak merefleksikan komitmen akan pemenuhan masa depan anak.
Kepada awak media, calon Wali Kota Parepare satu-satunya perempuan dengan nomor urut 4 ini menyampaikan ajakan itu dalam momentum peringatan Hari Anak Sedunia yang diperingati hari ini, 20 November 2024.
“Momentum Hari Anak Sedunia yang diperingati setiap 20 November tidak hanya sekadar perayaan saja, namun sebagai simbol perlindungan, dan promosi hak anak, serta momentum untuk merenungkan upaya dalam menjamin kesejahteraan atau masa depan anak,” ujar ERAT yang berpaket Rahmat Sjamsu Alam sebagai wakilnya dengan mengusung tagline “ERAT Bersalam” pada Pilkada Parepare, Rabu, 20 November 2024.
Erna, sapaan karib srikandi segudang prestasi ini mengungkapkan, dalam menjamin masa depan anak perlunya pondasi ilmu dan agama agar anak tidak tersesat di dunia maupun di akhirat.
“Seperti yang dikatakan Abu Zakariya An Anbari rahimahullah yang mengatakan ilmu tanpa adab seperti api tanpa kayu bakar dan adab tanpa ilmu seperti jasad tanpa ruh,” ungkap Calon Wali Kota yang berkomitmen wujudkan “Satu Rumah Satu Sarjana”, gratis bantuan baju seragam dan sepatu secara menyeluruh bagi siswa SD dan SMP, serta program umrah gratis bagi Imam Masjid, Guru Mengaji, dan Hafiz quran ini.
“Anak adalah titipan Allah yang kelak akan dipertanggungjawabkan kepada sang pemberi amanah. Sebagai titipan, maka anak harus dipelihara sebaik-baiknya sesuai kehendak yang menitipkan. Jika tidak, maka kita telah menghianati dan mengingkari ciptaanNya,” urai eks Bunda PAUD Parepare ini.
Dari sisai alquran dan hadis Nabi kata dia, tujuan diciptakannya manusia di bumi untuk menjadi khalifah (Qs Al Baqarah ayat 30) dan beribadah kepadaNya (QS Az Zariyat ayat 56-58).
“Dalam kaitannya dengan tujuan Allah menciptakan manusia, maka tujuan Allah menitipkan anak kepada suatu keluarga adalah anak dapat tumbuh sehat, menjadi orang yang mampu melaksanakan amanah sesuai keahliannya, hidup mandiri, dan mampu melaksanakan ibadah dengna benar,” urai wanita berlatar belakang Ketua Muslimah One-one Makassar yang salah satu programnya adalah menyiapkan SDM guru mengaji bagi anak-anak pemulung di TPA Makassar ini. (*)
