”Pelaku tergiur melihat korban sedang tidur di kursi mobil, saat itu dia mengajak korban berhubungan intim, dengan menawarkan uang ke korban, namun korban menolak,” ungkap Yudhiawan.
Dalam perjalanan tersebut, Yudhiawan menjelaskan pelaku sempat menawari korban uang senilai Rp200 ribu dan memintanya untuk berhubungan badan, namun korban menolak.
Tak kehabisan akal, pelaku disebut terus mencari cara agar nafsu bejatnya itu bisa tersalurkan. Di mana saat masuk di wilayah Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, pelaku menepikan mobilnya dan berpura-pura untuk buang air kecil.
Namun, ternyata itu hanya akal bulusnya saja, pelaku ternyata turun dari mobilnya lalu membuka pintu tepat korban duduk dan merudapaksa korban.
”Sekitar pukul 02.00 Wita, bertempat daerah Gunung Kayulangi, Mangkutana Luwu Timur, pelaku menghentikan kendaraan untuk buang air kecil. setelah itu pelaku membuka pintu mobil (tempat duduk korban) lalu pelaku memperkosa korban," terangnya.
Korban yang tidak berdaya di hadapan pelaku hanya bisa memberikan ancaman bahwa ia akan melaporkan kejadian itu ke polisi. Merasa terancam, pelaku kemudian panik lalu menghentikan mobilnya dan mencekik korban hingga meninggal.
Setelah memastikan korban telah meninggal, pelaku kemudian membawa kabur barang berharga milik korban lalu membuang mayatnya ke dasar jurang.
"Pelaku sempat mengambil barang berharga korban seperti HP dan perhiasan yang dipakai korban sebelum dibuang,” sebutnya.