Universitas Fajar Berkomitmen Tingkatkan SDM Transportasi Udara Melalui Kolaborasi Akademik

  • Bagikan
Rapat Koordinasi Wilayah Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar, di Hotel Claro Makassar, Rabu (20/11/2024).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Universitas Fajar (Unifa) menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung penguatan sumber daya manusia (SDM) di sektor transportasi udara.

Hal ini disampaikan Rektor Unifa, Dr. Muliyadi Hamid, SE., M.Si., dalam Rapat Koordinasi Wilayah Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar, yang berlangsung di Hotel Claro Makassar, Rabu (20/11/2024).

Acara ini dibuka oleh Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar, Asri Santosa, dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pejabat pemerintahan, pelaku industri, serta akademisi dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah.

Rektor Unifa, Dr. Muliyadi Hamid, menyampaikan paparan mengenai "Peran Dunia Pendidikan dalam Penguatan SDM Sektor Transportasi Udara". Ia menekankan pentingnya sinergi antara akademisi dan praktisi untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas transportasi udara Indonesia.

"Kolaborasi antara dunia pendidikan dan sektor industri adalah kunci dalam mewujudkan transportasi udara yang handal, terhubung, dan berdaya saing global. Ini juga menjadi langkah penting dalam mendukung visi pembangunan transportasi nasional," ujar Dr. Muliyadi.

Hadir mendampingi Rektor Unifa, Deputi Bidang Akademik dan Kerja Sama, Dr. Ismail Marzuki, serta Koordinator RPL Unifa, Dr. Ilham Safar, yang turut memberikan perspektif akademik dalam diskusi tersebut.

Rapat koordinasi wilayah ini berlangsung sepanjang hari, dimulai dengan diskusi tematik dan ditutup dengan gala dinner. Acara ini bertujuan menghasilkan gagasan dan program inovatif yang memperkuat konektivitas transportasi udara di Indonesia, khususnya di kawasan Sulawesi.

Dr. Muliyadi Hamid menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk menciptakan transportasi yang tidak hanya terintegrasi secara fisik tetapi juga didukung oleh SDM berkualitas tinggi.

"Kolaborasi ini adalah bagian dari upaya mewujudkan Indonesia Baru: Transportasi Terhubung yang berfokus pada pembangunan transportasi udara yang berkelanjutan," pungkasnya.

Rapat ini diharapkan dapat melahirkan inisiatif konkret untuk memperkuat sistem transportasi udara, tidak hanya di wilayah Sulawesi tetapi juga secara nasional. Peran akademisi, seperti yang ditunjukkan oleh Universitas Fajar, menjadi krusial dalam mengembangkan SDM yang mampu menghadapi tantangan global di sektor transportasi. (*)

  • Bagikan