TAKALAR, RAKYATSULSEL - Anggota DPR RI Hamka B Kady kembali menegaskan bahwa pemerintah hanya menyetop sementara alokasi anggaran pembangunan infrastruktur baru. Sementara infrastruktur yang sudah dicanangkan akan tetap berlanjut karena dampak dan tujuannya untuk kesejahteraan rakyat.
Hal itu disampaikan Hamka saat bersilaturahmi bersama masyarakat Kelurahan Maradekaya, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Takalar dalam giat peninjauan Inpres Jalan Daerah, Kamis (21/11/2024).
"Semua infrastruktur yang sudah dicanangkan akan tetap berlanjut. Sebab, sudah melewati kajian dan dampaknya jelas untuk masyarakat," katanya.
Salah satunya adalah jalan daerah yang menjadi infrastruktur dasar untuk menopang kemajuan ekonomi di daerah.
Sejatinya menurut Legislator Golkar ini, pembangunan jalan bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antarkabupaten, antarkota, dan antarprovinsi menjadi sangat vital, baik untuk kelancaran mobilitas orang maupun distribusi barang.
“Jalan yang rusak akan menghambat mobilitas logistik yang nanti juga akan berpengaruh kepada harga-harga yang diterima masyarakat,” tuturnya.
Diketahui, pada tahun 2023 pemerintah telah mengeluarkan Inpres Jalan Daerah (IJD) sebagai langkah untuk membangun dan memperbaiki jalan serta jembatan yang rusak.
Inpres yang ditandatangani Presiden pada tanggal 16 Maret 2023 tersebut diterbitkan dalam rangka percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah untuk memberikan manfaat maksimal dalam mendorong perekonomian nasional maupun daerah, menurunkan biaya logistik nasional, menghubungkan dan mengintegrasikan dengan sentra-sentra ekonomi, dan membantu pemerataan kondisi jalan yang mantap.
"Dengan pembangunan dan perbaikan jalan-jalan tersebut mobilitas orang, mobilitas barang, kecepatan distribusi logistik akan semakin baik dan maksimal," tutup Hamka. (*)