Kritik Survei LSI Denny JA, Fadli Noor: Peluang SEHATI Bisa Lebih Besar Jika Pilwalkot 2025

  • Bagikan
Fadli Noor

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Survei terbaru LSI Denny JA menunjukkan dinamika elektabilitas pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar menjelang pemungutan suara. Pasangan nomor urut 1, Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika Ilham (MULIA), masih memimpin dengan elektabilitas 34%, namun pasangan nomor urut 2, Andi Seto Asapa – Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI), terus mendekat dengan 29,5%.

Survei yang dilakukan pada 10–16 November 2024 dengan 800 responden ini menggunakan metode multi stage random sampling dan memiliki margin of error sebesar 3,5%. Tren elektabilitas SEHATI mengalami lonjakan signifikan, dari 21% pada September menjadi 29,5% pada November. Di sisi lain, elektabilitas pasangan MULIA mengalami penurunan dari 49% menjadi 34,6%.

Pasangan lain, Indira Jusuf Ismail – Ilham Ari Fauzi (INIMI), berada di posisi ketiga dengan 20,4%, sementara pasangan Muhammad Amri Arsyid – Abdul Rahman Bando (AMAN) hanya meraih 1,9%. Responden yang belum menentukan pilihan atau swing voters tercatat sebanyak 13%.

Pemerhati data dan sosial media, Fadli Noor, menanggapi hasil survei tersebut dengan pandangan kritis. Ia menyebut bahwa meski SEHATI menunjukkan tren positif, peluang kemenangan tetap bergantung pada strategi menjelang hari pemungutan suara.

"Tren elektabilitas yang meningkat belum tentu menjamin kemenangan. Jika pilkada diadakan pada Januari 2025, peluang SEHATI bisa lebih besar, namun dengan waktu yang tersisa hingga 27 November, semua masih bisa berubah," ujar Fadli, Kamis (21/11/2024).

Fadli juga menyoroti pentingnya kanalisasi pemilih pada masa-masa akhir kampanye. Menurutnya, pertempuran utama terjadi di tingkat simpul-simpul suara, di mana setiap paslon berusaha memastikan mobilisasi pemilih secara efektif.

  • Bagikan