SINJAI, RAKYATSULSEL - Ini kisah yang terpenggal dari kampanye akbar Muzayyin Arif-A Ikhsan Hamid, beberapa waktu lalu.
Warga yang datang rupanya berasal dari seluruh wilayah di Kabupaten Sinjai. Termasuk dari Terasa, desa terjauh di Sinjai Barat, yang berbatasan dengan Kabupaten Maros, Kabupaten Bone, dan Kabupaten Gowa.
Ria misalnya. Perempuan 40 tahun itu berangkat lumayan pagi dari kampungnya menuju Lapangan Gelora Massa di Sinjai kota, menempuh lebih dari 80 kilometer dan jalanan yang sebagian rusak parah.
"Semua demi MAIKI. Kami tak mau ketinggalan," ujarnya, Jumat, 22 November 2024.
Rumah Ria terletak di atas gunung. Jauh dari ibu kota desa sekalipun. Untuk mencapainya, Anda butuh perjuangan ekstra.
Harni, warga lainnya dari Desa Terasa menuturkan bahwa memilih MAIKI adalah yang terbaik untuk Pilkada Sinjai 2024.
"Karena programnya tidak hanya fokus di kota. Kita yang terpencil juga dipikirkan," imbuh Harni.
Kampanye akbar MAIKI pekan lalu dihadiri ribuan orang. Massa menyemut di Gelora Massa. Parkiran padat, penuh hingga Benteng Balanipa.
Kampanye tersebut disusul dengan kampanye di beberapa kecamatan. Ribuan orang juga yang hadir.
Paslon nomor urut 1 itu makin gencar bergerak, meski survei elektabilitas jelang pencoblosan sudah menempatkan mereka di posisi teratas. (*)
