"Gerakan kecil ini mungkin dianggap sepele, tetapi dampaknya sangat dirasakan masyarakat, terutama dalam mengurangi genangan air di beberapa wilayah," tuturnya.
Ia juga mengaku legah dengan adanya laporan masyarakat bahwa wilayahnya tidak lagi tergenang atau banjir, setelah dilakukan pembersihan drainase melalui program Sabtu Bersih.
"Saya mendapatkan laporan di beberapa lokasi wilayah di Kota Makassar bahwa sejak hadirnya diisi pembersihan saluran drenase, yang dulunya hujan turun beberapa menit saja itu sudah terjadi genangan atau banjir," katanya.
Menurutnya, kegiatan Sabtu Bersih dan Senam Bersama yang dicanangkannya, merupakan upaya untuk menguatkan kebersamaan di tengah hiruk pikuk jelang Pilkada.
"Kegiatan olahraga hari ini, saya sengaja laksanakan tujuannya membangun kebersamaan kita semua di tengah hiruk pikuk Pilkada saat ini. Di antara semua yang hadir ini tidak sama pilihannya, saya percaya membangun kebersamaan di tengah perbedaan ini sangat penting," ujarnya.
Mengakhiri pidatonya, dengan penuh haru Andi Arwin menyampaikan permohonan maaf dengan penuh kerendahan hati kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Makassar.
"Saya dan keluarga memohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan. Jika ada hal baik yang telah saya lakukan, kiranya dapat diteruskan. Sebaliknya, kekurangan yang ada mohon dimaafkan," ujarnya.
Ia berharap semangat kebersamaan yang telah dibangun dapat terus dipertahankan oleh jajaran Pemkot Makassar bersama pemimpin ke depannya. (Shasa/B)