BONE, RAKYATSULSEL - Tindaklanjuti program Kodam XIV Hasanauddin dalam hal ketahanan pangan lewat pengeboran atau pembuatan sumur bor untuk petani, Kodim Tauwarani 1407/Bone langsung bergerak cepat.
Hal itu terbukti pada hari Sabtu (23/11/2024) Komandan Kodim (Dandim)1407/Bone, Letkol Inf. Moch. Rizqi Hidayat Djohar, didampingi Pasi Ter Kodim Tauwarani 1407/Bone, Kapten Inf. Muh. Arsyad, mendatangi salah satu lokasi tempat pengeboran di Desa Bontopadang Kecamatan Kahu Kabupaten Bone.
Di Desa Bontopadang yang berbatasan dengan Desa Langi ini, salah satu kelompok tani mendapatkan sumur bor dari program Kodam XIV Hasanuddin yakni Kelompok Tani Ellue.
Letkol Inf. Moch. Rizqi Hidayat Djohar menuturkan pembuatan Sumur Bor untuk masyarakat di wilayah Kodam XIV/Hsn merupakan aksi cepat tanggap Kodam XIV/Hsn untuk membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan air bersih serta merupakan wujud nyata program TNI Manunggal Air untuk mengatasi kesulitan masyarakat terkait krisis air bersih, sekaligus sebagai bentuk kepedulian TNI AD kepada masyarakat.
Lanjutnya lagi, sumur bor untuk kelompok tani merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan hasil pertanian, terutama di daerah yang sawahnya tadah hujan. Sumur bor dapat membantu petani mendapatkan air secara berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan swasembada pangan.
Hal senada dikemukakan Pasi Ter Kodim Tauwarani 1407/Bone, Kapten Inf. Muh. Arsyad. Ia menambahkan bahwa sumur bor untuk petani pekerjaannya dilakukan oleh Babinsa yang dibantu masyarakat sekitar dan anggota kelompok tani.
"Kali ini kita survei lokasinya dan nanti pengerjaannya akan dilakukan oleh Babinsa yang dibantu masyarakat sekitar dan anggota kelompok tani. Ini semata-mata untuk membantu petani sekaligus wujud kepedulian Pemerintah dan TNI kepada rakyat," pungkas Kapten Inf. Muh. Arsyad. (Enal)