Distribusi Logistik Pilkada Prioritas Daerah 3T

  • Bagikan
ILUSTRASI

"Dalam menjaga keamanan dan kelancaran distribusi, pihak penyelenggara melibatkan kepolisian, Bawaslu, dan Polairud. Mengingat musim hujan dan tantangan cuaca buruk, pengamanan distribusi juga diperketat," tegasnya.

Di Sulsel terdapat 14.548 Tempat Pemungutan Suara (TPS), dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 6.680.807 pemilih. Berdasarkan jumlah DPT tersebut, surat suara cadangan dihitung sebesar 2,5 persen dari jumlah suara per TPS.

"Jumlah ini dibulatkan ke atas; misalnya, jika hasil perhitungan adalah 5,1, maka dibulatkan menjadi 6. Dengan begitu, total cadangan mencapai 174.581 surat suara," bebernya.

Total surat suara yang dicetak untuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota mencapai 6.855.088 lembar, termasuk cadangan. KPU juga menyiapkan 2.000 surat suara tambahan jika ada Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Pilgub.

"Jadi, untuk PSU pemilihan bupati dan wali kota, masing-masing kabupaten dan kota juga disiapkan 2.000 surat suara," tambahnya.

Terpisah, Ketua KPU Pangkep, Ichlas mengakui bahwa pihaknya sudah mendistribusikan logistik Pilkada Serentak 2024 ke pulau terluar yakni Kecamatan Liukang Tangaya dan Liukang Kalmas.

"KPU memastikan logistik tiba di TPS tiga hari sebelum pencoblosan. Kami ingin memastikan logistik Pilkada dan Pemilihan gubernur Sulsel tiba di pulau-pulau terjauh," ujarnya.

Apel pelepasan logistik dan personel pengamanan digelar di Dermaga Maccini Baji, Kelurahan Pundata Baji, Kecamatan Labakkang, Pangkep, Kamis (21/11) lalu. KPU mendistribusikan 25.051 lembar kertas suara untuk dua kecamatan tersebut.

"Setiap TPS akan mendapatkan 2 kotak yakni kotak untuk Pilgub Sulsel dan Pilkada Pangkep. KPU Pangkep menggunakan 3 kapal untuk distribusi logistik tersebut," jelasnya.

Ia menambahkan, selain kelengkapan pemungutan suara di TPS, KPU juga mendistribusikan surat panggilan untuk pemilih. Total surat suara di Kecamatan Liukang Tangaya yakni 14.420 lembar dan Kecamatan Liukang Kalmas sebanyak 10.631 lembar.

"Semua lengkap. Kita juga mau memastikan surat pemberitahuan kepada saudara-saudara kita pemilih bisa tersampaikan sesuai jadwal sehingga bisa menyalurkan hak pilihnya," tutupnya.

Sedangkan, Ketua KPU Kabupaten Luwu, Abdullah Sappe Ampin Maja, menyampaikan bahwa seluruh logistik untuk Pilkada sudah diterima di gudang KPU dan didistribusikan sesuai jadwal.

"Kotak suara, bilik suara, surat suara untuk pemilihan bupati dan gubernur, semuanya sudah lengkap. Kita distribusikan daerah yang prioritas," ujarnya.

Dalam distribusi logistik ini, KPU Luwu memprioritaskan daerah-daerah terpencil yang memiliki medan berat.

"Di Walenrang Barat, misalnya, Desa Lamasi Ulu hanya bisa dijangkau lewat jalan berputar melalui Toraja jika cuaca buruk," kata dia.

Sementara, Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Aziz memastikan persiapan Pilkada Serentak 2024 di Kota Makassar berjalan lancar. Hal ini, kata Andi Arwin, sapaan akrabnya, berdasarkan persiapan logistik hingga keamanan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 terpantau kondusif.

"Kami pastikan semuanya terkendali, mulai dari distribusi logistik hingga pengamanan di lapangan," ujar Andi Arwin saat ditemui usai memimpin rapat koordinasi kesiapan distribusi logistik Pilkada Serentak 2024 bersama KPU Makassar, Bawaslu Makassar dan TNI Polri, di Kantor Balai Kota Makassar, Jumat (22/11).

  • Bagikan