MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Hasanuddin menggelar kegiatan sosialisasi keamanan energi untuk siswa SMA di Kecamatan Biringkanaya. Kegiatan yang diikuti oleh ratusan siswa SMA tersebut berlangsung di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 22, Pajjaiyang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar (Jum’at, 22/11).
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kepala SMA Negeri 22, Drs. Junaid, M.Pd, dan guru mata pelajaran.
Hadir sebagai narasumber, Ishaq Rahman, dosen pada program studi hubungan internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin. Sosialisasi ini dimaksudkan sebagai upaya untuk meningkatkan literasi dan pemahaman siswa terkait isu keamanan energi dan energi baru terbarukan yang saat ini sedang menjadi kepedulian global.
“Dalam asesmen awal yang kami lakukan, ditemukan fakta bahwa pemahaman siswa SMA, khususnya di Kecamatan Biringkanaya, terkait literasi energi baru terbarukan relatif terbatas. Penyebabnya adalah kurikulum yang belum mencakup isu tersebut, informasi yang relatif terbatas, dan sosialisasi yang masih kurang,” kata Ishaq.
Untuk itu, Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Hasanuddin menggelar kegiatan yang secara khusus menyasar siswa-siswa SMA. Dalam implementasinya, Tim Pengabdian kepada Masyarakat yang terdiri atas dosen-dosen dan mahasiswa Departemen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Hasanuddin tersebut menyusun suatu metode sosialisasi yang lebih sesuai dengan karakter milennial.
Kepala SMA Negeri 22, Drs. Junaid, M.Pd, menyambut baik kegiatan tersebut. Dirinya menganggap bahwa isu keamanan energi merupakan hal yang harus diketahui oleh seluruh masyarakat, termasuk para siswa di sekolah menengah.
“Siswa-siswa ini nantinya akan menjadi sosok yang berperan dan pembangunan, baik di tingkat lokal maupun nasional. Untuk itu, mereka sejak dini harus diberikan pemahaman tentang pentingnya isu energi bagi kelangsungan pembangunan,” kata Junaid.
Kegiatan yang menghadirkan 150 siswa ini berlangsung dalam bentuk ceramah dialogis, dan dilanjutkan dengan asesmen penerimaan terhadap materi. Tim pengabdian juga menyediakan beberapa material sosialisasi yang dapat dimanfaatkan oleh para siswa.(*)