Tidak hanya itu, produk ini juga menyediakan plan yang memberikan manfaat akhir kepesertaan hingga 100 persen. "Santunan Asuransi ini akan diterima peserta pada usia 85 tahun dan manfaat tersebut dapat digunakan untuk kelangsungan hidup di masa depan," tambahnya.
Chief Distribution Officer Prudential Syariah Herwin Bustaman mengatakan, selain meningkatkan kelangsungan hidup, deteksi dini juga membantu mengurangi beban finansial pengobatan penyakit kritis yang tidak murah dikarenakan adanya kenaikan biaya kesehatan yang terjadi secara global maupun di Indonesia.
"Kami menghadirkan produk PRUCritical Amanah yang memungkinkan Peserta Lebih Tenang ketika menghadapi risiko penyakit kritis, sehingga mereka dapat fokus pada proses penyembuhan tanpa terbebani oleh biaya yang berat dan lebih siap secara finansial," kata dia.
Spesialis Bedah Umum Primaya Hospital, dr Elridho membenarkan saat ini tren penyakit kritis terus mengalami peningkatan dan tidak akan menurun.
"Hal ini dipengaruhi gaya hidup masyarakat sekarang yang serba instan serta beban kerja yang tinggi," ujarnya
Tren tidak bisa dihindari hanya bisa dicegah. Caranya dengan mengatur pola hidup dan menjaga pola makan. Termasuk dengan memanfaatkan produk PRUCritical Amanah yang diluncurkan Prudential Syariah ini," sambung dr Elridho. (Hikmah/A)