PINRANG, RAKYATSULSEL – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendapatan Wilayah Samsat Pinrang terus mengintensifkan upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan menggelar operasi penertiban kendaraan yang menunggak pajak.
Kepala UPT Pendapatan Wilayah Pinrang, Muhammad Noer Rachmat, menyampaikan bahwa operasi yang berlangsung selama dua hari, pada 20–21 November 2024, berhasil menjaring 133 unit kendaraan roda dua dan roda empat.
"Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak kendaraan. Kami berharap kegiatan ini memberikan dampak positif dan mendorong masyarakat lebih patuh terhadap kewajiban pajak," ungkap Noer Rachmat saat ditemui pada Sabtu (23/11/2024).
Selain melakukan operasi di jalan, pihaknya juga melaksanakan sosialisasi langsung di tempat-tempat keramaian, seperti masjid pada hari Jumat, serta kunjungan door-to-door.
"Kami mendatangi langsung pemilik kendaraan yang menunggak pajak, memberikan imbauan secara humanis agar mereka segera melunasi kewajiban pajak kendaraan," tambahnya.
Noer Rachmat menekankan bahwa edukasi kepada masyarakat menjadi bagian penting dalam kegiatan ini.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat memahami tanggung jawab mereka terhadap kewajiban pajak. Pajak yang dibayarkan akan kembali kepada masyarakat dalam bentuk program pembangunan, seperti infrastruktur dan fasilitas umum lainnya," jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa upaya ini merupakan langkah konkret untuk mengurangi jumlah kendaraan yang menunggak pajak, sekaligus mendukung pembangunan daerah melalui peningkatan PAD.
"Edukasi ini penting agar masyarakat sadar bahwa membayar pajak adalah bentuk kontribusi nyata terhadap kemajuan daerah," tutupnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi UPT Samsat Pinrang untuk mengoptimalkan penerimaan pajak dan mendorong kesadaran masyarakat terhadap tanggung jawab perpajakan. (Amran)
