Terindikasi Main Politik, Danny Pomanto Bakal Tindak Sepuluh Lurah

  • Bagikan
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto atau akrab disapa Danny Pomanto Mendapat Laporan Dugaan Aparat Lurah Main Politik Praktis

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto atau akrab disapa Danny Pomanto segera menindak sepuluh lurah terindikasi main politik. Padahal, regulasi jelas mengenai aturan netralitas Aperatur Sipil Negara (ASN).

"Senin kita tindak, tapi nanti kita lihat. Bagaimana prosesnya," tegas Danny Pomanto saat ditemui usai melaksanakan Gerakan Makassar Salat Subuh Berjamaah (GMSSB) di Anjungan Pantai Losari, Minggu (24/11).

Bahkan, Danny Pomanto menyebut mendapat laporan kalau terdapat kantor lurah yang dijadikan markas untuk pasangan calon (paslon) tertentu.

"Saya dengar beberapa lurah terlibat dalam politik praktis ini. Bahkan, ada kantor lurah yang diduga dijadikan markas pasangan calon tertentu. Saya pastikan akan menindak ini," ungkap Danny Pomanto.

Danny Pomanto menegaskan komitmennya untuk menjaga proses demokrasi yang jujur dan adil pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kota Makassar. Sehingga, tidak boleh ada intimidasi yang didapatkan oleh masyarakat dari pihak-pihak tertentu hanya karena beda pilihan.

"Kita harus jaga demokrasi, kita harus jaga proses demokrasi kita, luber bebas dan rahasia, tidak ada tekanan apapun. Siapapun pilihan anda itu dilindungi oleh negara. Tidak ada intimidasi, kita sudah merdeka sejak dari dulu," terang Danny Pomanto.

Oleh karena itu, Danny Pomanto mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk melaporkan jika ada ASN yang mencoba menggiring dukungan ke pasangan calon tertentu.

"Silahkan menyalurkan hak suara sesuai dengan hati nurani. Sekali lagi saya sampaikan kalau ada aparat pemerintah yang menggiring kita, pada paslon tertentu, laporkan," tutup Danny. (Sasa/B)

  • Bagikan

Exit mobile version