Kebiasaan Mengkhayal Sebelum Tidur Termasuk Gejala Depresi

  • Bagikan
Ilustrasi

Dalam kasus ini, melarikan diri ke dunia khayalan adalah mekanisme pertahanan diri untuk mengatasi perasaan berat atau stres yang nggak kunjung hilang.

Misalnya, saat kenyataan terasa terlalu sulit dihadapi, kamu malah tenggelam dalam pikiran "andai saja".

Kalau ini terjadi terus, sebaiknya jangan diabaikan. Gangguan kecemasan atau depresi membutuhkan perhatian serius.

Mana yang Paling Sering Dialami Orang Banyak?

Dari semua kondisi di atas, escapism dan maladaptive daydreaming adalah yang paling sering dialami banyak orang.

Escapism cenderung ringan dan mungkin hanya sebatas pelarian sementara, misalnya dengan binge-watching serial favorit.

Tapi, kalau kamu merasa khayalanmu sudah sampai tahap mengganggu hidup sehari-hari, itu bisa jadi maladaptive daydreaming.

Haruskah Khawatir?

Khayalan bukan hal yang buruk, asal dilakukan dengan batas wajar.

Tapi kalau kamu merasa terjebak dalam dunia imajinasimu dan sulit kembali ke kenyataan, ini adalah tanda untuk waspada.

Apalagi kalau kamu mulai merasa kesepian, sulit berkonsentrasi, atau bahkan kehilangan semangat hidup.

Cara Mengatasi Kebiasaan Mengkhayal

  1. Kenali Pemicu

Coba cari tahu, apa yang membuat kamu sering berkhayal?

  • Bagikan