Kebiasaan Mengkhayal Sebelum Tidur Termasuk Gejala Depresi

  • Bagikan
Ilustrasi

RAKYATSULSEL - Pernah nggak sih, kamu merasa ingin kabur dari semua masalah yang bikin pusing?

Alih-alih menghadapi kenyataan, kamu malah memilih tenggelam dalam khayalan, membayangkan dunia yang jauh lebih menyenangkan

Kalau iya, tenang aja, kamu nggak sendirian. Banyak orang yang melakukan ini untuk sejenak "melarikan diri" dari kenyataan hidup.

Tapi, taukah kamu kalau ada istilah untuk kondisi ini?

Khayalan seperti ini bisa jadi wajar, tapi kalau sudah berlebihan sampai mengganggu kehidupan sehari-hari, bisa saja ada sesuatu yang lebih serius di baliknya.

Yuk, kita bahas beberapa istilah yang berkaitan dengan kebiasaan melarikan diri lewat khayalan.

  1. Escapism (Pelarian Diri)

Escapism atau pelarian diri adalah istilah yang paling sering digunakan untuk menggambarkan kecenderungan seseorang melarikan diri dari kenyataan.

Ini sebenarnya bukan istilah medis, tapi lebih ke fenomena psikologis.

Contohnya, kamu mungkin lari ke dunia film, game, atau bahkan lamunan untuk menghindari masalah hidup.

4 Alasan Mengapa Stres Dapat Memicu Maag: Peningkatan Produksi Asam Lambung Salah Satunya

Nggak salah, kok, sesekali melakukan escapism.

Tapi kalau dilakukan terus-menerus, ini bisa jadi pertanda kamu sedang menghindari sesuatu yang lebih besar, seperti stres atau rasa cemas.

  • Bagikan

Exit mobile version