Ciptakan Demokrasi Sulsel yang Sehat, Andalan Hati Serukan Pilkada Tanpa Kerusuhan

  • Bagikan
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dalam rangka menyukseskan Pemilihan Gubernur (Pilkada) 2024, tim kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), mengajak masyarakat Sulsel untuk menjaga integritas dan menjadikan pesta demokrasi ini sebagai momen bersejarah yang penuh kejujuran.

Seruan ini disampaikan oleh Sekretaris Tim Kampanye Andalan Hati, Andi Januar Jaury Dharwis, yang menegaskan bahwa masa depan Sulsel sangat bergantung pada partisipasi aktif dan sikap jujur para pemilih.

“Demokrasi sejati hanya bisa tercipta dengan adanya kepercayaan rakyat. Dalam beberapa hari ke depan, pilihan Anda akan menentukan arah Sulawesi Selatan. Mari kita jadikan momen ini sebagai bentuk cinta kepada daerah kita dengan menjaga proses demokrasi yang bersih dan bermartabat,” ujar Andi Januar dalam pernyataan resmi, menekankan pentingnya menjaga kualitas pemilu yang bebas dari praktik kecurangan.

Tim kampanye Andalan Hati menegaskan bahwa nilai utama dalam demokrasi adalah kejujuran dan keberpihakan kepada rakyat. Andi Januar juga mengingatkan masyarakat untuk menolak segala bentuk politik uang dan intimidasi yang dapat merusak proses demokrasi. Ia mengajak seluruh warga Sulsel untuk memilih dengan hati nurani, tanpa terpengaruh oleh tawaran atau godaan yang merusak martabat.

“Politik uang hanya akan mencederai martabat kita sebagai masyarakat yang bermartabat. Pilihlah dengan keyakinan terhadap solusi nyata yang ditawarkan untuk kemajuan bersama,” tambah Andi Januar.

Dukungan terhadap Pilkada yang damai juga ditegaskan oleh Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim (MRR). Ia menegaskan bahwa selama tahapan Pilkada 2024, pihaknya tidak pernah terlibat dalam tindakan yang memicu kerusuhan. MRR menegaskan bahwa tim Andalan Hati selalu berusaha menjaga suasana yang damai dan tidak pernah mencari masalah dengan pihak lain.

"Sebenarnya soal komitmen tidak perlu ditanyakan. Kami tidak pernah bikin rusuh atau mencari masalah. InsyaAllah, Pilkada ini akan berjalan dengan aman, tanpa ada hal yang perlu dikhawatirkan," ujar MRR saat diwawancarai, mengingatkan bahwa setiap tahapan Pilkada harus berjalan dalam kedamaian.

Komitmen untuk Pilkada damai semakin terlihat jelas dalam acara doa bersama lintas agama yang digelar oleh Bawaslu Sulsel pada Minggu (24/11/2024) di Rujab Gubernur Sulsel, Makassar. Pasangan Andalan Hati hadir dalam acara ini sebagai bentuk dukungan mereka terhadap pemilu yang jujur dan damai.

Dalam kesempatan tersebut, seluruh pasangan calon gubernur-wakil gubernur, bupati-wakil bupati, dan wali kota-wakil wali kota di Sulsel menandatangani pernyataan bersama untuk mendukung terciptanya Pilkada yang damai dan penuh integritas. Penandatanganan pernyataan ini disaksikan oleh berbagai pihak dan diakhiri dengan pertukaran cendera mata antar pasangan calon sebagai simbol persatuan dan keharmonisan.

Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli, menyatakan bahwa kegiatan ini mencerminkan nilai-nilai keberagaman yang ada di Sulsel. “Bersama memilih untuk masa depan Sulsel karena Sulsel adalah rumah kita bersama,” ujar Mardiana, menegaskan pentingnya menjaga keharmonisan di tengah keberagaman.

Acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh agama dari berbagai agama, di antaranya KH Hamzah Harun Al Rasyid (Islam), Pendeta Andrie Octavianus Massie (Kristen Protestan), Pastor Fransiskus Nipa (Katolik), Gede Durahman (Hindu), Henry Sumitomo (Buddha), dan Dr Ferdi Sutono (Konghucu). Semua tokoh agama ini berdoa bersama untuk kelancaran Pilkada, dengan harapan Sulsel bisa memilih pemimpin. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version