Rakor Optimalisasi Lahan di Sulsel, Plt Dirjen Hortikultura: Perlu Aksi Cepat untuk Capai Target

  • Bagikan
Plt Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Muhammad Taufiq Ratule, saat membuka Rapat Koordinasi Optimalisasi Lahan (Oplah) di Sulsel yang digelar di Kantor Dinas Pertanian, Tanaman, Hortikultura dan Perkebunan Sulsel, Selasa (26/11/2024).

Hanya saja bukan kabupaten yang sama, kecuali Pinrang oplahnya menjadi 21.355 hektare dan Bone jadi 2.598 hektare. Sementara dua kabupaten lainnya yaitu Enrekang seluas 1.917 hektare dan Soppeng 1.178 hektare.

Secara teknis, Taufiq yang juga penanggungjawab Oplah Sulsel mengingatkan pentingnya pola tanam yang jelas, termasuk penanaman awal yang harusnya sudah dilakukan pada Oktober. “Selain itu, ada juga cetak sawah baru sehingga target swasembada 1,3 juta hektare tercapai," serunya.

Sementara itu, cetak sawah baru di Sulsel, Dinas PTPH-Bun Sulsel menyiapkan lahan seluas 583 hektare untuk awal 2025.

Kepala Dinas PTPH-Bun Sulsel, Imran Jausi mengatakan, lahan tersebut tersebar di delapan kabupaten, yaitu Sidrap, Luwu Timur, Luwu Utara, Wajo, Barru, Bone, Soppeng, dan Luwu.

Menurutnya, lahan tersebut merupakan milik warga yang disiapkan untuk areal persawahan. Pihaknya akan melakukan verifikasi lapangan lebih dulu sebelum dicetak.

“Karena harus clear status tanahnya, jangan sampai ada bermasalah. Kemudian harus ada kelompok petani yang akan mengelola itu dan ada beberapa persyaratan, tapi tidak susah,” jelasnya. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version