Andalan Hati Dominasi Perolehan Suara di Pilgub Sulsel, Danny-Azhar Legowo

  • Bagikan
Momen Fatmawati Rusdi yang mengabadikan kebersamaan kedua pasangan di atas panggung debat sesi pertama di Pilgub Sulsel 2024.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Hasil hitung cepat (quick count) dari 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan menunjukkan pasangan Danny Pomanto-Azhar Arsyad hanya unggul di tiga wilayah, yakni Tana Toraja, Toraja Utara, dan Kabupaten Bantaeng, yang merupakan kampung halaman mantan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.

Namun, perolehan suara Danny di Kota Makassar, tempat ia menjabat sebagai wali kota dua periode, menjadi sorotan. Sebagai petahana, pasangan ini diharapkan mampu meraih dukungan signifikan di kota dengan jumlah pemilih terbesar di Sulsel, lebih dari satu juta jiwa. Namun kenyataannya, pasangan Danny-Azhar kalah dari pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati).

Berdasarkan data quick count dan real count dari 1.865 dari total 1.877 TPS di Makassar hingga Kamis (28/11/2024) malam, Andalan Hati unggul dengan perolehan 60,65% suara, sementara Danny-Azhar meraih 39,35%. Hasil ini sejalan dengan beberapa survei yang sebelumnya memperkirakan pasangan Andalan Hati mendapatkan sekitar 59% suara di Makassar.

Di luar Makassar, dominasi Andalan Hati terlihat jelas. Dari 24 kabupaten/kota, pasangan ini unggul di 21 wilayah. Bahkan, di beberapa daerah seperti Kabupaten Sidrap dan Bone, mereka meraih kemenangan mutlak di atas 80%, sementara di daerah lain perolehan suara berkisar antara 60% hingga 70%.

Meski hasil quick count dan real count menunjukkan pasangan Andalan Hati meraih dukungan lebih dari 70%, namun pasangan ASS-Fatma tetap menghormati dan menunggu proses rekapitulasi resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel.

"Mari kita hargai proses yang sedang berlangsung di KPU Sulsel. Tetap jaga suasana kondusif dan ketentraman," ujar Fatmawati Rusdi, Jumat (29/11/2024).

Pasangan ini juga menyampaikan apresiasi kepada tim, relawan, dan masyarakat Sulsel atas kepercayaan yang telah diberikan. Andi Sudirman Sulaiman bahkan menegaskan kesiapannya untuk merangkul pasangan Danny-Azhar demi mewujudkan Sulsel yang lebih maju dan berkarakter.

"Pak Danny adalah senior saya, dan kita semua bersaudara. Saya rasa kampanye sudah selesai, dan kini kita menunggu hasil resmi dari KPU," ujar Andi Sudirman.

Sementara itu, Danny Pomanto mengakui hasil quick count yang menunjukkan keunggulan Andalan Hati, namun memilih menunggu hasil resmi dari KPU. "Persoalan kalah atau menang itu urusan belakangan. Bagi saya, berjuang adalah hal yang utama," kata Danny.

Ia juga mengimbau para pendukungnya untuk menghormati proses formal rekapitulasi suara oleh KPU. "Kita hargai proses formal ini. Quick count sudah memberikan gambaran, tetapi keputusan final ada di rekapitulasi KPU," pungkas Danny. (Yadi/A)

  • Bagikan

Exit mobile version