KOREA, RAKYATSULSEL - Empat orang mahasiswa UMI memenangkan Gold Prize pada Ajang Seoul International Invention Fair (SIIF) 2024 yang berlangsung di Seoul, Korea Selatan Seoul (29/11).
Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar kembali menunjukkan prestasi internasional pada ajang inovasi internasional bergengsi ini, mereka diberi penghargaan Gold Prize atas kreasi penemuan yang excellent tentang “Candidate College: AI-Based Learning Transformation in Scholarship Mentoring towards Creative Economy.”
Dalam presentasi tersebut, mahasiswa UMI memaparkan inovasi mereka tentang penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam proses mentoring beasiswa.
Sistem ini dirancang untuk membantu mahasiswa dalam mengakses pendidikan berkualitas, sekaligus mendorong pengembangan ekonomi kreatif melalui pembelajaran yang lebih adaptif dan personal.
Keempat mahasiswa UMI tersebut, yakni Siti Ramadana (Fakultas Sastra), Rasya Islami Dwi Julitha (Fakultas Ekonomi & Bisnis), Andi Putri (Fakultas Ekonomi & Bisnis), dan Muh. Faturahhman Ishaq (Fakultas Hukum).
Mereka mempresetasikan tentang sistem AI ini yang bertujuan untuk mengidentifikasi potensi individu secara lebih akurat dan memberikan bimbingan berbasis data.
“Kami ingin membangun ekosistem belajar yang tidak hanya membantu mahasiswa meraih beasiswa, tetapi juga membentuk wirausahawan kreatif di masa depan,” ujar Muhammaf Faturrahman Ishaq.
Pimpinan UMI dan pimpinan Fakultas memberikan apresiasi atas kontribusi Gold Prize bagi mahasiswa UMI tersebut di kancah internasional.
“Keikutsertaan mereka dalam SIIF 2024 merupakan bukti nyata bahwa mahasiswa UMI mampu berinovasi dan bersaing secara global,” ungkap Dekan Fakultas Hukum UMI Prof.Dr. Renaldy Bima, SH, MH.
Demikan pula Dekan Fak.Sastra UMI Dr.Rusdiah, M.Hum mendoakan keberhasilan tim UMI di ajang bergengsi tersebut. Hal yang sama diungkapkan Dekan Fak. Ekonomi dan Bisnis Dr.Muhammad Syafe’i A.Basalamah, SE,M.Si.
Seoul International Invention Fair (SIIF) dikenal sebagai salah satu pameran inovasi terbesar di Asia yang mempertemukan berbagai peneliti, inovator, dan akademisi dari seluruh dunia.
Kehadiran mahasiswa UMI dalam acara ini diharapkan membuka peluang kolaborasi internasional serta membawa manfaat bagi pengembangan pendidikan di Indonesia. (*)