MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Hasil Quick Count (QC) atau hitungan cepat dari 24 kabupaten kota di Sulsel, pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) posisi unggul.
Sedangkan paslon, Danny Pomanto-Azhar hanya memenangkan tiga daerah. Antara lain Tana Toraja, Toraja Utara dan Kabupaten Bantaeng.
Berdasar data hitung cepat (quick count) dan real count di semua TPS, Danny juga dibuat malu dengan perolehan suaranya di Kota Makassar.
Sebagai wali kota Makassar dua periode, Danny yang maju berpasangan dengan Azhar Arsyad, harusnya bisa mendulang dukungan signifikan di semua kecamatan.
Kenyataannya, Danny justru keok dari pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) yang mampu mendulang dukungan mayoritas dari pemilih di Makassar.
Sesuai hasil quick count dan real count di TPS, Andalan Hati meraih dukungan 60,65%. Sedangkan Danny-Azhar hanya mampu mendulang suara 39,35%, di Kota Makassar.
Ini semua tak terlepas dari sosk Nasran Mone alias Cakmon selaku Ketua Tim pemenangan Andalan Hati di Kota Makassar. Kaitan kemenagan ASS-Fatma di Kota Makassar. Nasran Mone merasa bersyukur.
"Syukur Alhamdulillah, Pilgub Sulsel telah usai dan hasil perhitungan Quik Count sementara dimenangkan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati. Khusus di Kota Makassar, juga menang telak," ujarnya, Sabtu (30/11/2024).
Menurutnya, kemenangan di 24 daerah juga adalah kemenangan Rakyat Sulsel karna perkiraan perolehan suara sementara di kisaran 70 % lebih. Namun, yang sangat mengejutkan kata dia, Kota Makassar paslon Andalan Hati.
"Padahal kota Makassar di anggap sebagai basis besar Danny Pomanto, bahkan pernah ada reales berita jika paslon DIA meraih kemenangan di Makassar kisaran 71%, hanya sjaa kenyataannya hitungan sementara Andalan Hati yg unggul dikisaran 60 % lebih," tuturnya.
Dia menyebutkan, perolehan ini sangat menggembirakan dan dirinya. Nasran Mone, selaku ketua Tim Andalan Hati Kota Makassar yang dibantu Zainul Arifin selaku Sekertaris, dan Rosmala Arifin.
Menurutnya, prediksi kemenangan Andalan Hati di kota Makassar tidak melenceng jauh dari perkiraan Tim Andalan Hati, karna yang terlibat didalam TIM adalah orang orang yang sangat paham dan mengerti Kota Makassar.
"Saya selaku ketua tim Andalan Hati Kota Makassaar, juga mantan Anggota DPDR kota Makassar selama 15 tahun sangat mengerti peta peta kekuatan dan kelemahan DP di Makassar. Kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat Makassar yang telah memilih Andalan Hati," tukasnya. (Yadi/A)
