Diskusi Bulanan IMMIM, Bahas Tantangan Mubalig dan Pengurus Masjid di Era Artificial Intelligence

  • Bagikan
Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikatan Masjid Mushalla Indonesia Muttahidah (IMMIM) menggelar diskusi bulanan pada Sabtu, 30 November 2024, di Gedung Islamic Centre IMMIM, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar.

Di tengah derasnya arus informasi, mubalig dituntut menjadi penuntun umat, baik di dunia nyata maupun digital. Selain menyampaikan ceramah di mimbar, mereka juga harus membekali umat dengan keterampilan berpikir kritis untuk menghadapi konten negatif.

Pengurus masjid, di sisi lain, diharapkan dapat memanfaatkan teknologi untuk memperkuat fungsi masjid sebagai pusat ibadah, informasi, dan pendidikan berbasis digital. Ishaq menekankan pentingnya memandang era AI ini sebagai peluang dakwah yang luar biasa.

"Mari kita tingkatkan kompetensi digital sambil tetap memegang teguh nilai-nilai Islam. Semoga diskusi ini menghasilkan gagasan cemerlang untuk menjawab tantangan dakwah di era digital," imbuhnya.

Ketua Umum YASDIC IMMIM, Dr. Ir. Hj. Nurfadjeri, S.P., M.Pd., mengumumkan rencana pemberian reward kepada masjid yang paling aktif menggunakan platform digital IMMIM.id. Selain itu, dua mubalig yang paling sering memanfaatkan platform ini juga akan mendapatkan penghargaan pada bulan Desember 2024.

IMMIM juga akan menggelar workshop awal Desember untuk penilaian IMMIM Award dalam rangka Milad IMMIM ke-24 yang jatuh pada 24 Januari 2025.

Narasumber diskusi menyoroti bahwa AI dapat menjadi alat efektif dalam penyebaran dakwah. Konten dakwah kini dapat disesuaikan dengan kebutuhan audiens secara spesifik dan dikemas lebih menarik. Namun, keberhasilan ini membutuhkan kesiapan dari para mubalig dan pengurus masjid dalam menguasai literasi digital.

Melalui diskusi ini, IMMIM berharap dapat mempersiapkan para mubalig dan pengurus masjid untuk menjawab tantangan dan memanfaatkan peluang dakwah di era digital. (*)

  • Bagikan