AMBON, RAKYATSULSEL – Ada suasana berbeda di Aula SMA Negeri 6 Ambon, Maluku. Ratusan pelajar terlihat antusias, riang, dan penuh semangat mengikuti kegiatan spesial, Sabtu (30/11/2024).
Acara ini menjadi istimewa karena dihadiri langsung oleh Taruna Ikrar, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia. Kehadiran Taruna Ikrar disambut hangat oleh 350 pelajar SMA se-Kota Ambon, yang juga dihibur dengan tarian tradisional khas Ambon, Cakalele.
Mengusung tema “Generasi Muda Sehat dengan Obat dan Makanan Aman”, kegiatan ini bertujuan mengedukasi generasi muda tentang pentingnya kesadaran terhadap keamanan obat dan makanan.
Raut kebahagiaan tampak jelas di wajah para pelajar yang berkesempatan bertemu langsung dengan sosok inspiratif seperti Taruna Ikrar. Dalam kesempatan tersebut, Taruna hadir bersama Sekretaris Daerah Maluku, Dr. Ir. Syuryadi Sabirin, M.Si., yang turut mendukung kegiatan ini.
Di hadapan para peserta yang antusias, Taruna menyampaikan bahwa pengawasan obat dan makanan di Indonesia berdiri di atas tiga pilar utama, yakni pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya peran mitra strategis, seperti perguruan tinggi, lembaga penelitian, dan media dalam mendukung pengawasan tersebut.
“Perguruan tinggi, lembaga penelitian, dan media juga menjadi mitra strategis dalam pengawasan obat dan makanan,” ungkap Taruna.
Sebagai Ketua Harian Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA UNHAS), Taruna turut memotivasi para peserta dengan berbagi kisah pencapaiannya di dunia akademik. Ia memaparkan berbagai hasil penelitiannya yang telah dipublikasikan dan terindeks Scopus sejak tahun 2006.
Rekam jejak akademis Taruna cukup mengagumkan, dengan total sitasi Google Scholar mencapai 1.715, indeks 17, dan i10 index 23, termasuk 5 publikasi di jurnal internasional Nature. Sitasi tertinggi tercatat pada tahun 2021 dengan total 187 sitasi.
Kehadiran Taruna di Ambon mendapat apresiasi besar, terutama dari generasi muda. Para pelajar tak hanya termotivasi oleh prestasi akademiknya, tetapi juga kagum terhadap perannya sebagai Kepala BPOM yang aktif mengungkap berbagai kasus terkait skincare dan obat-obatan ilegal di Indonesia. (*)
