MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Berbagai Lembaga survei dan konsultan, merilis hasil hitung cepat (quick count) Pilwalkot Makassar. Berdasarkan temuan hasil hitung cepat, Pasangan bertagline MULIA itu meraup suara sebesar 54,69 persen.
Menanggapi hal ini, senior Golkar juga pengurus DPD I Golkar Sulsel, Nasran Mone alias Cakmon menegaskan bahwa sejak awal sudah memberikan statemen bahwa elektabilitas dan popularitas MULIA sesuai beberapa lembaga survei menempatkan pada pemenang.
"Sejak awal saya sudah sampaikan bahwa melihat elektoral Appi-Aliyah di beberapa lembaga survei, sudah dipastikan menang," jelas Nasran Mone, di Posko pemenangan MULIA, Jumat (29/11/2024).
Wakil Ketua DPD I Golkar Sulsel itu menuturkan, tanda-tanda kemenangan MULIA sudah terlihat mulai dari debat kandidat hingga aktivitas sosial kampanye dialogis yang selalu dipadati masyarakat.
"Alasan saya selama ini preksi MULIA menang, sudah kelihat tercermin dari sosialisasi, debat kandidat paparan program, visi misi. Juga sosialisasi peduli membangun Makassar," jelasnya.
Ia memberikan alasan lain bahwa sosok Ketua Tim Ilham Arief Sirajuddin (IAS) memiliki pengaruh besar pada warga Kota Makassar, sehingga IAS efek pada elektoral MULIA.
Selain itu, pengalaman Appi sebagai kontestan dan beberapa organisasi lain sehingga terpilih di 2024. Belum lagi sosok Aliyah Mustika Ilham yang memiliki jejaring kuar dirawat sejak duduk di DPR RI.
Pada kesempatan ini, mantan anggota DPRD Kota Makassar tiga periode itu menyampaikan bahwa proses pilkada atau jalannya pilwali sudah selesai, saatnya saling merangkul antara satu sama lainya.
Ia menegatakan bahwa, pasangan MULIA tetap terbuka dan mengakomodir program paslon lain jika dianggap untuk kebutuhan masyarakat kota Makassar. (Suryadi/A)