JAKARTA, RAKYATSULSEL – Warung kopi (Warkop) telah menjadi bagian tak terpisahkan bagi kalangan aktivis, politisi, pengusaha hingga Gen-Z.
Era digitalisasi dan kemajuan informasi saat ini, Warkop bukan hanya tempat menikmati secangkir kopi, tetapi juga menjadi salah satu pusat aktivitas sosial dan kreatif bagi generasi muda.
Bagi kalangan aktivis, politisi maupun Gen-Z Warkop bukan hanya sekedar tempat kongkow-kongkow. Bagi mereka Warkop adalah soul lahirnya embrio-embrio pembaharuan sekaligus pemenuhun kebutuhan dasar aktualisasi intelektual.
Buat mereka warkop merupakan rumah kedua untuk menemukan inspirasi dalam melahirkan ide dan gagasan. Bahkan sekaligus menjadi markas lahirnya sebuah peradaban baru seorang pemikir.
Pemikiran dan gagasan-gagasan inilah yang mendasari sejumlah anak muda rantau di Jakarta untuk membangun usaha warkop demi membangkitkan perekonomian.
Mereka berjumlah enam orang yang menjadi ownership Warkop bernama ‘Phoenampungan’. Masing-masing Muhammad Risman Pasigai, Abdul Razak Saidd, ZIaul Haq Coi, Rizky Maulana, Saudi Arabia Tahir, dan Thamrin Barubu.
Adapun lokasi Warung kopi ini terletak di kawasan Jalan K.H. Wahid Hasyim No.12, Menteng, Jakarta Pusat.
Warkop Phoenampungan ini dibuka dan diresmikan secara langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau lebih dikenal Dito Ariotedjo, pukul 10.00 WIB, Minggu (1/12/2024) hari ini.
Grand opening Warkop Phoenampungan adalah momen perayaan inovasi dan semangat juang bagi kita semua dalam memulai dunia usaha.
Diharapkan Warkop Phoenampungan ini, menjadi wadah perjuangan bagi semua kalangan, lebih khusus lagi bagi kaum muda Pergerakan Indonesia.
“Jadikanlah Warkop Phoenampungan ini sebagai tempat lahirnya pemikir positif dalam menjalani hari-hari perjuangan yang semakin kompettitif,” kata mantan Ketum AMPI 2016-2022.
Olehnya itu, sekali lagi, selamat atas rencana opening Warkop Phoenampungan, dirinya percaya bahwa Warkop ini akan menjadi tempat terbaik bagi penikmat kopi di Jakarta. Sukses Yah..!!!.
Salah satu owner Warkop Phoenampungan, Muhammad Risman Pasigai yang dikonfirmasi berharap kehadiran kedai kopinya bukan hanya sekedar tempat kumpul dan nenikmati aroma pekat kental kopi, tetapi menjadi tempat perjalanan intelektual dan spritual.
“Harapan kami, keberadaan Warkop Phoenampungan lahir pemikir-pemikir intelektual baru yang mampu beradaptasi dan menghadapi perkembangan zaman kekinian,” kata MRP panggilan akrabnya.
Untuk itu, MRP mengingatkan agar jangan sampai terlewatkan datang dan hadir langsung pada grand opening Warkop Phoenampungan.
“Mengolah seperlunya, minum kopi secukupnya, bersahabat selamanya. Inilah yang menjadi tagline Wakop Phoenampungan,” urainya. (*)
