MAKASSAR,RAKYATSULSEL- Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Makassar, Hasanuddin, mengungkapkan berbagai tantangan dalam memenuhi kebutuhan layanan pemadam kebakaran di Makassar.
Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan armada dan peralatan yang dinilai belum memadai untuk menangani situasi darurat.
Hasanuddin menyebutkan pagu anggaran Damkarmat pada APBD Pokok 2025 telah ditetapkan sebesar Rp46 miliar.
Anggaran ini, lanjut dia, akan digunakan untuk pengadaan sejumlah peralatan, termasuk satu unit mobil pemadam yang dilengkapi dengan tangga dan blower penghisap asap.
Di mana, blower tersebut dianggarkan sekitar Rp1,3 miliar. Hasanuddin mengatakan blower ini sangat penting untuk mengatasi kebakaran di gedung-gedung yang ventilasinya terbatas, seperti ruko atau mal.
" Belakangan, kasus seperti ini sering terjadi, salah satunya kebakaran di Trans Studio Mall," ujar Hasanuddin, Minggu (1/12).
Selain itu, Hasanuddin menambahkan pihaknya akan melakukan peningkatan fasilitas lainnya di tahun depan.
" Tahun depan tiga fungsi , Frank , tangga penghisap asap," ujar Hasanuddin.
Apalagi, lanjut dia, dengan populasi Makassar saat ini, idealnya kota ini membutuhkan 120 unit armada pemadam kebakaran. Namun, yang tersedia saat ini hanya 68 unit.
Sehingga, Hasanuddin berharap alokasi anggaran yang telah ditetapkan dapat membantu meningkatkan kapasitas dan efektivitas layanan Damkarmat. (Shasa Anastasya/B)