Arti Tema dan Filosofi Logo Bantaeng Emas Untuk Indonesia

  • Bagikan
Logo Hari Jadi Bantaeng ke-770.

BANTAENG, RAKYATSULSEL - Bantaeng sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari NKRI, memiliki kewajiban untuk mendukung Visi “Indonesia Emas 2045” guna mewujudkan Indonesia menjadi negara yang tangguh, mandiri, dan inklusif pada Tahun 2045 atau 20 tahun ke depan (tepat 100 Tahun Kemerdekaan Indonesia).

Memaknai Visi Indonesia Emas 2045, maka momentum Hari Jadi Bantaeng ke-770 Tahun mengusung tema “Bantaeng Emas Untuk Indonesia” yang merupakan akromin dari “agile, harmonis, digital, dan kolaborasi” yang masing-masing mengandung arti sebagai berikut:

Agile, artinya Bantaeng yang tangkas, lincah, cerdas, cepat, dan adaptif dalam menyikapi serta menghadapi berbagai dinamisasi dan tantangan (global, nasional, regional, dan lokal).

Harmonis, artinya kesesuaian, keselarasan, keserasian masyarakat Bantaeng dengan kemegahan sejarah dan budaya Bantayang di masa lalu, dan dengan dinamika pada setiap dimensi yang terjadi saat ini, serta dengan perkembangan dan pembangunan pada seluruh aspek di masa yang akan datang.

Sehingga, Bantaeng menjadi lebih unggul dan memiliki daya saing global dengan tetap menjunjung tinggi nilai luhur Appkatau atau menghormati dan menghargai seluruh pranata sosial.

Digital, artinya Bantaeng yang cerdas dan bijak dalam menggunakan, memanfaatkan, serta mengembangkan teknologi dan informasi pada aspek pelayanan publik, aktivitas ekonomi, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan berbagai aspek lainnya, sehingga Bantaeng menjadi daerah yang terlibat aktif, maju, dan terkemuka dalam revolusi industri 4.0 menuju society 5.0.

Kolaborasi, artinya Keseluruhan elemen pemerintahan dan komponan masyarakat Bantaeng,  secara bersama-sama, terpadu, terintegrasi dan strategis, dalam mewujudkan pembangunan daerah serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.

* Filosofi dan Makna Logo Hari Jadi Bantaeng ke-770

Aksara Lontara Filosofi angka 7 yang pertama adalah “Huruf Lontara". Mengandungmakna kebesaran dan kecerdasan. Juga mengandung makna kata Tujui yang artinya "berguna atau bermanfaat".

Karena masyarakat dan daerah Bantaeng selalu memiliki daya guna dan memberikan bermanfaat yang besar untuk Indonesia. Badik, Filosofi angka 7 kedua adalah "Badik yang merupakan senjata tradisional dari masyarakat Bugis dan Makassar. Badik mengandung makna kepemimpinan, keberanian, kehormatan, dan perjuangan Bantaeng untuk membangun daerah dan menyejahterakan masyarakat.

Tanda Titik. Filosofi Titik pada bagian paling atas bermakna sebagai cita-cita Bantaeng menjadi daerah yang unggul dan berdaya saing secara regional, nasional, dan global.

Angka 0. Filosofi “Angka Nol" memiliki makna bahwa Bantaeng adalah sumber peradaban (Bantayang). Dan dengan kebulatan tekad menjadi pusat pemerintahan, sejarah, dan budaya dalam bingkai khasanah "Butta Toa".

* Filosofi Warna Logo Hari Jadi Bantaeng ke-770

Kuning adalah era Emas Bantaeng dalam bingkai Indonesia Emas 2045. Merah adalah semangat dan tekad masyarakat Bantaeng untuk terus membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan dan Putih adalah keluhuran sejarah dan budaya Bantaeng yang bersendikan kesucian akhlak dan budi pekerti masyarakat Bantaeng. (Jet)

  • Bagikan