Musda Golkar Sulsel Digelar April 2025: Senior Golkar Sebut Appi, IAS dan RP Berpeluang

  • Bagikan
Ketua Bappilu DPD I Golkar Sulsel, Lakama Wiyaka.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) dijadwalkan akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih Ketua DPD I Golkar Sulsel yang baru pada awal 2025.

Ketua Bappilu DPD I Golkar Sulsel, Lakama Wiyaka, menyampaikan bahwa masa kepengurusan DPD I saat ini akan berakhir pada April 2025. Oleh karena itu, Musda direncanakan berlangsung pada 4-8 April 2025.

“Kami merujuk pada masa akhir kepengurusan dan jadwal Musda yang sesuai. Jadi, rencananya Musda Golkar Sulsel akan digelar pada 4-8 April 2025,” jelasnya, Senin (2/12/2024).

Namun, La Kama menegaskan bahwa jadwal ini masih bersifat wacana karena DPP Golkar maupun DPD I Golkar Sulsel belum secara resmi menetapkan tanggal Musda.

Menurutnya, setelah tahapan Pilkada serentak berakhir, fokus Golkar Sulsel akan beralih ke persiapan Musda dengan membentuk kepanitiaan melalui Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC).

“Saat ini kepanitiaan Musda belum terbentuk. Nanti, OC sebagai komite pelaksana akan bertanggung jawab atas pelaksanaan teknis acara sesuai arahan SC,” tambahnya.

Ketika ditanya soal figur yang berpotensi menggantikan Taufan Pawe sebagai Ketua DPD I Golkar Sulsel, La Kama mengaku hingga kini belum ada kader internal yang secara resmi menyatakan kesiapannya.

“Belum ada yang mendeklarasikan diri karena kepanitiaan Musda belum terbentuk. Namun, saya yakin setelah OC dan SC terbentuk, figur-figur yang siap bertarung akan mulai muncul,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD I Golkar Sulsel sekaligus senior partai, Nasran Mone, menyerukan agar kepanitiaan segera dibentuk pasca-Pilkada agar persiapan Musda berjalan matang.

“Pilkada sudah selesai, kini agenda Musda Golkar Sulsel harus menjadi prioritas. DPP sudah melewati Munas, jadi juknis untuk pelaksanaan Musda bisa segera diterbitkan,” ujarnya.

Nasran, yang akrab disapa Cakmon, menilai tantangan ke depan akan semakin sengit. Golkar Sulsel harus jeli dalam memilih figur yang mampu memimpin partai di tengah persaingan politik menjelang Pileg dan Pilkada.

“Saya kira, siapa pun yang ingin duduk sebagai Ketua DPD I Golkar Sulsel harus memiliki pengalaman dan prestasi di bidang legislatif atau eksekutif. Tantangan ke depan tidak mudah, semua partai berusaha keras untuk menang,” katanya.

Menurut Cakmon, ada tiga kader internal Golkar Sulsel yang dinilai layak memimpin partai ke depan, yaitu:

  1. Munafri Arifuddin (Appi) - Ketua DPD II Golkar Makassar dan Wali Kota Makassar terpilih.
  2. Ilham Arief Sirajuddin (IAS) - Mantan Wali Kota Makassar.
  3. Rahman Pina (RP) - Wakil Ketua DPRD Sulsel.

“Tiga nama ini memiliki kemampuan dan prestasi yang bisa membesarkan Golkar Sulsel. Sebagai senior, saya melihat mereka sangat potensial,” tegasnya.

Cakmon juga menyarankan agar Taufan Pawe, Ketua DPD I saat ini, fokus pada perannya sebagai anggota DPR RI di Senayan.

“Pak TP sebaiknya berkonsentrasi di Senayan dan tidak maju lagi sebagai Ketua DPD I. Saatnya memberikan kesempatan kepada regenerasi. Dengan pengalamannya di pemerintahan, beliau tetap bisa memberikan kontribusi besar untuk masyarakat Sulsel melalui DPR RI,” pungkasnya. (Yadi/B)

  • Bagikan