Odhika Serap Sejumlah Aspirasi Penting Warga Saat Reses di Tamalanrea

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Anggota DPRD Kota Makassar, Odhika Cakra Satriawan menggelar reses perdana masa persidangan pertama tahun 2024-2025 di Kecamatan Tamalanrea, Senin (2/12/2024).

Dalam agenda reses kali ini, Legislator Fraksi Nasdem ini mengunjungi sejumlah titik: Kelurahan Bira, Borong Jatia, dan Mula Baru, untuk mendengarkan langsung berbagai aspirasi dari warga setempat.

Di Jalan Lantebung, Kelurahan Bira, warga mengeluhkan masalah infrastruktur dan kebutuhan ekonomi. Permasalahan utama yang disampaikan adalah: Perbaikan drainase untuk mengatasi genangan air yang sering terjadi.

Krisis air bersih yang dinilai menghambat aktivitas harian warga. Pelatihan UMKM bagi ibu-ibu untuk meningkatkan keterampilan dan mendukung perekonomian keluarga.

Odhika menanggapi keluhan tersebut dengan menegaskan pentingnya perbaikan drainase sebagai prioritas untuk mencegah banjir. Selain itu, ia berkomitmen mendorong program pelatihan UMKM bekerjasama dengan dinas terkait.

"Ketersediaan air bersih juga akan menjadi perhatian utama saya untuk segera dikoordinasikan dengan PDAM," ujarnya.

Di Kelurahan Borong Jatia menghadirkan berbagai isu mulai dari infrastruktur hingga pendidikan. Aspirasi yang disampaikan warga mencakup: Pemasangan WiFi ID untuk mendukung akses internet yang lebih baik.

Penambahan sekolah SMP, mengingat jumlah sekolah dasar cukup banyak, tetapi tidak diimbangi dengan fasilitas pendidikan lanjutan.

Perbaikan jalan paving blok untuk meningkatkan kenyamanan aksesibilitas. Kanal tersumbat di pinggiran jalan tol yang sering menyebabkan banjir di wilayah sekitar.

Drainase terputus-putus yang mengakibatkan genangan di beberapa titik. Pembangunan jalan tembus ke PT KIMA, untuk memperlancar akses warga.

Menanggapi hal ini, Odhika menyoroti urgensi perbaikan kanal dan drainase. "Kami akan segera menyampaikan ini ke dinas terkait untuk memastikan perbaikan infrastruktur berjalan maksimal. Selain itu, saya mendukung usulan pembangunan SMP dan akan memperjuangkan akses jalan tembus ke PT KIMA," tegasnya.

Sementara di Kelurahan Mula Baru, perhatian warga lebih terfokus pada kebutuhan energi dan keringanan beban ekonomi. Beberapa aspirasi utama yang disampaikan meliputi:

Pengembangan energi terbarukan, seperti pemasangan panel surya, untuk efisiensi listrik. Subsidi listrik agar dapat meringankan beban biaya hidup warga.

Odhika menilai pentingnya terobosan di bidang energi untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. "Energi terbarukan adalah solusi jangka panjang yang ramah lingkungan. Namun, subsidi listrik tetap perlu menjadi prioritas untuk meringankan warga dalam waktu dekat," katanya.

Anggota Komisi D ini menegaskan bahwa seluruh aspirasi yang diterima selama reses ini akan dijadikan bahan pokok pikiran yang akan dibahas dalam sidang DPRD Kota Makassar.

"Setiap suara yang saya dengar hari ini adalah tanggung jawab saya sebagai wakil rakyat. Saya berkomitmen untuk mengawal dan memperjuangkan kebutuhan masyarakat Tamalanrea agar dapat diwujudkan melalui kebijakan pemerintah," ungkapnya.

Warga yang hadir mengapresiasi kesempatan untuk berdialog langsung dengan legislator mereka. "Kami berharap apa yang disampaikan tadi bisa segera direspons pemerintah, terutama soal banjir dan fasilitas pendidikan," ujar salah satu warga Borong Jatia. (*)

  • Bagikan