MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Kepergian Arqam Azikin, seorang pengamat politik kebangsaan sekaligus akademisi Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, meninggalkan duka mendalam bagi banyak kalangan, termasuk keluarga besar Harian Rakyat Sulsel.
Direktur Harian Rakyat Sulsel, Daswar M. Rewo, menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Arqam Azikin. Atas nama seluruh kru redaksi dan manajemen, ia mengenang kontribusi besar almarhum dalam membangun dan memperkenalkan media tersebut.
“Kami, keluarga besar Harian Rakyat Sulsel, turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Dr. Arqam Azikin. Semoga amal ibadah dan kebaikannya diterima di sisi Allah SWT. Amin,” ujar Daswar penuh haru.
Menurut Daswar, Arqam Azikin memiliki peran penting dalam perjalanan Harian Rakyat Sulsel, terutama saat penerbitan perdana pada 7 Mei 2012. Almarhum bahkan menjadi sosok yang diminta oleh TVRI Makassar untuk membahas kehadiran koran ini sebagai referensi politik pertama di Indonesia Timur.
“Beliau merupakan tokoh yang berperan besar dalam memperkenalkan Harian Rakyat Sulsel. Saat terbitan perdana diluncurkan, beliau tampil di Studio TVRI untuk menjelaskan visi media ini yang berbeda dari koran-koran lainnya,” kenang Daswar.
Kolaborasi antara Arqam Azikin dan Harian Rakyat Sulsel berlangsung erat, terutama dalam membahas isu-isu politik Sulawesi Selatan. Bahkan, pada beberapa kesempatan, almarhum menjadi moderator dalam diskusi politik yang digelar oleh Harian Rakyat Sulsel.
“Pak Arqam selalu hadir di masa-masa penting, terutama saat kami baru memperkenalkan media ini kepada publik. Beliau adalah sosok yang tak tergantikan,” imbuh Daswar.
Daswar juga sempat menjenguk almarhum di RS Pelamonia sebelum kepergiannya. “Mari kita doakan agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Amin,” tutup Daswar.
Diketahui, jenazah Arqam Azikin akan dimakamkan di Parepare sekitar pukul 16.00 WITA. Sebelum wafat, almarhum sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit. (Yad/B)
