MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi Nasdem, Odhika Cakra Satriawan melaksanakan reses pertama masa persidangan tahun 2024/2025 di Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Selasa (3/12/2024).
Reses ini menjadi momen penting bagi Odhika untuk mendengar langsung kebutuhan dan keluhan warga di daerah pemilihannya (Dapil) 3 Tamalanrea-Biringkanaya.
Dalam pertemuan tersebut, warga Kelurahan Bulurokeng mengangkat dua fokus aspirasi utama yang membutuhkan perhatian, yakni banjir dan keamanan lingkungan.
Warga mengeluhkan genangan air yang kerap terjadi di musim hujan akibat buruknya sistem drainase. Mereka meminta agar pemerintah segera memperbaiki saluran drainase guna mencegah dampak banjir yang merugikan aktivitas dan kehidupan sehari-hari.
Selain itu, warga juga menyoroti pentingnya keamanan lingkungan. Mereka berharap adanya peningkatan kolaborasi antara masyarakat, aparat keamanan, dan pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang lebih kondusif dan bebas dari gangguan keamanan.
Menanggapi hal tersebut, Odhika Cakra Satriawan berkomitmen untuk membawa aspirasi ini ke Komisi terkait dan rapat paripurna pandangan Fraksi di DPRD Kota Makassar.
"Persoalan banjir dan keamanan adalah dua hal yang tidak bisa diabaikan. Kami di DPRD Kota Makassar akan mendorong pemerintah kota agar segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki drainase di wilayah ini,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan menginisiasi program yang memperkuat kolaborasi antara warga, aparat keamanan, dan pemerintah untuk menjaga keamanan lingkungan.
Anggota Komisi D DPRD Makassar ini juga mengingatkan bahwa masalah banjir tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat.
Melalui koordinasi dan upaya bersama, Odhika optimis solusi atas permasalahan banjir dan keamanan dapat segera terealisasi, demi meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup warga Bulurokeng.
"Kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan ke saluran air sangat penting. Dengan bekerja sama, kita bisa meminimalkan risiko banjir," pungkasnya. (*)
