Selain itu, warga mengkritisi kurangnya perhatian terhadap analisis dampak lingkungan (AMDAL) di kompleks BTN Bulurokeng, di mana tidak tersedia jalur air keluar yang memadai.
Mereka juga meminta perhatian terhadap taman bermain anak yang disalahgunakan menjadi lahan parkir dan area berkebun. Di jalan dekat Puskesmas Kelurahan Pai, perbaikan jalan dinilai sangat mendesak.
Menanggapi berbagai keluhan ini, Odhika menyampaikan bahwa semua aspirasi warga akan dicatat dan dikawal untuk ditindaklanjuti bersama pemerintah dan instansi terkait.
"Kami memahami bahwa banyak persoalan yang dihadapi warga, mulai dari infrastruktur, layanan sosial, hingga pengelolaan lingkungan. Tugas kami adalah memastikan suara masyarakat sampai ke pemerintah kota atau dinas terkait, sehingga dapat segera ditindaklanjuti," tegas Odhika.
Anggota Komisi D DPRD Makassar ini menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah untuk mewujudkan solusi yang efektif.
Dengan berakhirnya reses ini, Odhika Cakra Satriawan berharap masyarakat tetap proaktif menyampaikan kebutuhan mereka agar pembangunan di Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanaya dapat berjalan lebih baik dan merata.
"Insyaallah apa yang menjadi catatan saya hari ini memastikan ada langkah konkret untuk memenuhi kebutuhan warga. Aspirasi dari titik-titik yang telah dikunjungi akan kami prioritaskan dalam pembahasan baik di Fraksi, Komisi maupun rapat paripurna nanti," pungkasnya. (*)
