Mereka juga menekankan pentingnya pelatihan berbasis teknologi pertanian terkini, pemberdayaan desa binaan, dan aplikasi digital untuk mendukung produktivitas serta pemasaran hasil pertanian.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, yang dikenal konsisten menekankan pentingnya pelayanan publik, menyatakan bahwa layanan yang baik adalah kunci keberhasilan sektor pertanian.
"Pelayanan publik harus menjadi prioritas. Seluruh pegawai Kementerian Pertanian, termasuk saya, adalah pelayan rakyat," tegasnya dalam sebuah pernyataan sebelumnya.
Selain mendengarkan aspirasi, acara ini juga menghadirkan Kepala Perwakilan Ombudsman Sulawesi Selatan, Ismu Iskandar, yang memaparkan standar pelayanan publik pada instansi pemerintah.
Acara ditutup dengan komitmen Polbangtan Gowa untuk menindaklanjuti semua masukan yang telah diterima.
"Kami sangat menghargai partisipasi aktif seluruh pihak yang hadir. Semua aspirasi ini akan menjadi bahan perbaikan untuk memastikan Polbangtan Gowa terus mendukung pembangunan pertanian yang lebih maju dan berkelanjutan," tutup Mufidah.
Dengan terselenggaranya Public Hearing ini, Polbangtan Gowa berharap dapat semakin optimal dalam menjalankan tugasnya sebagai institusi pendidikan dan pelatihan yang mendukung pembangunan sektor pertanian di Sulawesi Selatan. (*)