Petisi Copot Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Mendapat Ribuan Tanda Tangan

  • Bagikan
Gus Miftah

Saat berita ini turunkan, jumlah tanda tangan yang terkumpul ada di angka belasan ribu, dan jumlah itu terus bertambah.

Kalian bisa menemukan petisinya lewat link berikut.

Kata Netizen Soal Insiden Ini

Komentar pedas dari netizen semakin memperkuat gelombang protes. Beberapa di antaranya menyoroti bagaimana seorang pemuka agama yang seharusnya menjadi teladan malah bersikap seperti itu.

Hera Sintya: "Saya ga rela pajak saya digunakan untuk bayar orang nirempati dan ga mendidik kaya dia, mubadzir!!"

Agus Supriyadi: "Adab lebih tinggi dari ilmu. Kalau ga mampu, lebih baik mundur."

Hudus Pardede: "Bercanda pakai kata gblk? Coba bercanda begitu sama Presiden, apakah masih diterima?"

Komentar-komentar ini mewakili keresahan publik. Mereka merasa jabatan yang diemban Gus Miftah nggak sejalan sama sikap yang dia tunjukkan.

Kontroversi Lama yang Kembali Diungkit

Ini bukan pertama kalinya Gus Miftah jadi sorotan negatif. Sebelumnya, publik juga menyoroti isu perlakuan dia terhadap istrinya yang dianggap nggak mencerminkan sikap seorang tokoh agama.

Banyak yang mempertanyakan, kok bisa sosok seperti ini diberi jabatan penting oleh Presiden?

Sebagai Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah punya tanggung jawab besar untuk menjaga nama baik pemerintahan.

  • Bagikan

Exit mobile version