MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, Ferdy Mochtar, mengungkapkan sejumlah pohon tumbang akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah Makassar, Jumat (6/12).
Beberapa titik terdampak di antaranya Jalan Ratulangi, Dg. Tata, Tamalanrea, dan Bulurokeng.
Ferdy mengaku telah mengerahkan tujuh kelompok Satgas lapangan untuk mempercepat penanganan pohon tumbang di sejumlah titik.
“Semua tim kami sudah berada di lokasi untuk menangani pohon tumbang. Saat ini kami juga berkoordinasi dengan PLN terkait aliran listrik di sekitar Pesantren Hidayatullah yang terdampak," kata Ferdy, Jumat (6/12).
Oleh karena itu, Ferdy mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama menghindari risiko yang ditimbulkan oleh pohon tumbang.
“Kami mengingatkan warga untuk tidak memarkir kendaraan atau bernaung di bawah pohon, terutama saat cuaca buruk,” tegas Ferdy.
Pihak DLH juga meminta warga melaporkan kejadian serupa agar dapat segera ditindaklanjuti oleh tim di lapangan.
Diketahui sebelumnya, Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan melanda Kota Makassar dan sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan pada 4-6 Desember 2024.
Prakirawan BBMKG, Sitti Nurhayati Hamzah, mengungkapkan Kota Makassar berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai kilat, petir, dan angin kencang.
Di mana, intensitas curah hujan diprediksi lebat mencapai 40-60 persen.
"Kondisi ini diprediksi dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor," jelas Sitti, Rabu (4/12). (Shasa/B)