MAKASSAR, RAKYATSUSEL.CO - Puluhan kendaraan Mitsubishi Pajero terparkir rapi di sisi jalan depan Masjid Nurul Jannah, Desa Nirannuang, Dusun Moncong Tana, Kabupaten Gowa. Kendaraan-kendaraan mewah itu milik dari Komunitas Pajero Lovers Makassar.
Kehadiran pemilik Pajero menjelang Salat Subuh, Jumat (6/12/2024) itu untuk melaksanakan kegiatan Jumat Berkah. Komunitas membawa 250 sak beras dengan total berat 1,2 ton atau 1,250 kilogram untuk dibagikan kewarga. Masing-masing warga menerima 5 kilogram beras.
Diserahkan pula sejumlah Kitab Suci Alquran kepada pengurus Masjid Nurul Jannah. Seusai salat dan mendengarkan ceramah, komunitas beranggota 200 orang itu membagi-bagikan beras kepada jamaah dan warga. Bahkan gerimis hujan tidak menyurutkan niat pemilik Pajero untuk menyebarkan kebaikan.
"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pajero Lovers yang telah bersedekah beras untuk warga miskin di Desa Nirannuang. Semoga mendapatkan balasan pahala yang terbaik dari Allah SWT," kata salah seorang pengurus masjid.
Koordinator Jumat Berkah Pajero Lovers, H Abdullah Murdiono, dihadapan jamaah mengharapkan jamaah menjadi muslim yang taat dan menjalankan aturan agama dengan benar. Dihadapan jamaah, dia mengatakan, pihaknya menyiapkan 200 sak beras untuk dibagikan.
"Masuklah kalian itu kedalam Islam secara Kaffah. Jangan setengah-setengah. Harus secara totalitas," kata Murdiono saat mengisi ceramah di masjid tersebut.
Kegiatan Jumat Berkah Pajero Lovers itu merupakan aksi rutin dari masjid ke masjid. Kegiatan tidak hanya menyasarkan masjid di wilayah Kota Makassar, tapi juga menjangkau kabupaten di Sulawesi Selatan.
Anggota Pajero Lovers, HM Rais menjelaskan, kegiatan Jumat Berkah di Masjid Nurul Jannah adalah aksi sebar kebaikan yang ke 43. Komunitas itu juga sering menyebarkan bantuan untuk wilayah yang terkena bencana, misalnya kebakaran.
"Kami tidak hanya ke masjid-masjid. Tapi juga membantu warga yang tertimpa bencana," kata Rais.
Sebelumnya, Jumat (29/11), komunitas ini juga melakukan kegiatan serupa di Masjid Ahmad Suanna, Jalan Daeng Ramang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Anggota komunitas, H Asdar menjelaskan, gerakan bersedekah Jumat subuh dimulai pada pekan keempat Januari tahun 2024 lalu. Fokusnya bersedekah untuk kaum duafa.
“Semoga dengan kegiatan ini masjid lebih tergairah, bukan hanya sebagai tempat beribadah, namun juga sebagai ungsi sosial,” ucap Asdar. (*)
