MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Rekapitulasi suara Pilkada di tingkat provinsi mulai digelar Jumat (06/12) hari ini. Polda Sulsel memastikan pengamanan maksimal untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan.
Hal itu disampaikan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan, saat diwawancarai oleh Rakyat Sulsel, Jumat (6/12/2024).
“Kami sudah mempersiapkan pengamanan ini. Di satu sisi, Polda Sulsel bertugas mengamankan KPU dan Bawaslu agar proses penghitungan serta sidang pleno dapat berjalan aman hari ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, penguatan personel yang telah bertugas sebelumnya terus dilakukan untuk mengawal pleno penetapan kandidat terpilih secara sah oleh penyelenggara Pilkada.
Menurutnya, terkait Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang batas waktunya hingga 7 Desember 2024, pihaknya juga telah mengatur pola pengamanan hingga seluruh rangkaian Pilkada selesai.
“Pengamanan PSU di beberapa kabupaten dan kota di Sulsel terus dikoordinasikan dengan Polres setempat,” tambahnya.
Ia juga menyoroti pelaksanaan PSU di Kota Makassar dan menyebut bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Polres untuk memastikan keamanan berjalan baik.
“Termasuk di Makassar yang menggelar PSU. Mereka sudah melaporkan kepada kami, dan kami terus berkoordinasi dengan Polres di daerah lain,” ungkapnya.
Kapolda turut mengimbau masyarakat untuk menjaga kondusivitas selama proses Pilkada berlangsung. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak terpancing dengan gesekan yang sempat terjadi di beberapa daerah, seperti di Kabupaten Jeneponto.
“Kemarin kita berada di urutan keempat kategori kerawanan tinggi untuk Pilkada, tetapi saat ini kita sudah masuk kategori aman, berdasarkan rilis Bawaslu,” jelasnya.
Ia berharap masyarakat Sulsel dapat terus sehat dalam berdemokrasi, dan harapan serupa ia tujukan kepada para kontestan Pilkada agar tetap sehat saat nantinya menjalankan roda pemerintahan.
Sebagai informasi, sebanyak 9.400 personel polisi yang tersebar di seluruh Polres se-Sulawesi Selatan telah diterjunkan.
“Khusus di Polda Sulsel, sekitar 1.200 personel akan dikerahkan untuk mengawal pengamanan penghitungan hingga selesai,” tutupnya. (Abu/B)
