Hasil Pilwali Makassar, Pengamat Ajak yang Kalah Legawa dan yang Menang Merangkul

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pengamat politik Arief Wicaksono berharap semua pihak bisa menerima hasil Pilwali Makassar 2024 dengan baik.

Menurutnya, rakyat telah memutuskan pilihannya dan pasangan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) menjadi pilihan mayoritas.

Akademisi Universitas Bosowa itu menegaskan, dalam konteks demokrasi, kalah dan menang merupakan hal yang biasa. Makanya, ia berharap tidak perlu ada narasi-narasi yang tidak positif di masyarakat.

"Memang jelas bahwa akan ada pihak yang kecewa atas kekalahannya. Kekecewaan atas kekalahan pada dasarnya adalah hal yang wajar. Tapi mereka yang kalah kita harapkan bisa legowo menerima hasil ini," kata Arief di Makassar, Sabtu (7/12/2024).

Arief menegaskan, setelah masyarakat selesai memilih pemimpin daerah, menjadi tugas semua pihak untuk bersama-bersama melakukan rekonsiliasi.

"Mesti ada kebesaran hati semua pihak yang dilandasi ikatan persaudaraan dan dorongan untuk sama-sama membangun daerah menjadi lebih baik," ujar dia.

"Kita harus menyisakan energi untuk hal positif dan menjemput transisi serta membangun soliditas agar pemerintahan bisa berjalan dengan bagus. Kita harus bersama-sama mendukung pemerintahan baru ini," sambung Arief.

Ia juga berpesan kepada calon yang terpilih atau pemenang Pilwalkot agar bisa merangkul lawan politiknya.

"Pemenang kita harapkan bisa mengajak pihak yang kalah, dan semua pendukungnya, untuk bersama-sama membangun Makassar," tegasnya.

Cara merangkul yang bisa dilakukan termasuk berbesar hati untuk mendengarkan atau mengakomodir ide, gagasan, atau bahkan visi-misi pasangan calon yang lain yang memang dinilai positif dan dibutuhkan warga kota ini.

"Harus ada kesadaran bahwa tidak ada program yang benar-benar sempurna, sehingga diperlukan adanya kerjasama, kolaborasi, dan kemauan untuk mendengar pendapat-pendapat lain," imbuh dia. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version