Hingga November 2024, Bapenda Makassar Catat PAD Tembus Rp1,3 Triliun

  • Bagikan
Kepala Bapenda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar mencatat Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar dari sektor pajak dan retribusi sebesar Rp1,3 triliun atau 75 persen dari target Rp1,7 triliun. Data itu hingga November 2024.

Kepala Bapenda Kota Makassar, Firman Pagarra mengaku optimistis PAD Pemkot Makassar akan terus meningkat hingga akhir tahun 2024. Bahkan, dirinya memprediksi angka itu bisa menembus Rp1,6 triliun pada akhir 2024.

"Insya Allah kita bisa dapat Rp1,6 triliun akhir tahun nanti," singkat Firman, Minggu (8/12).

Oleh karena itu, Firman mengaku jika capaian PAD tahun ini sesuai dengan Rp1,6 triliun. Maka, Pemkot Makassar memiliki peluang besar untuk meningkatkan PAD  dan mencapai target Rp2 triliun di 2025. Apalagi, tahun depan sumber pendapatan datang dari Pajak Kendaraan Bermotor sekira Rp300 miliar hingga Rp400 miliar.

"Jadi apabila tahun ini kita capai Rp1,6 triliun, Insyaallah akhir 2025 sudah tercapai Rp2 triliun," tukasnya.

Terpisah, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, memberikan apresiasi terhadap jajaran Bapenda sebab mampu menjaga tradisi memberi penghargaan ke seluruh para wajib.

“Pak Firman bersama tim telah berhasil memelihara sebuah tradisi menghargai para pembayar pajak. Tanpa ketaatan kita semua, Makassar tidak mungkin menjadi kota kelima terbesar PAD-nya di Indonesia,” tutur Danny Pomanto--sapaan akrabnya.

Ia pun optimistis, target PAD Rp2 triliun sebagaimana tertuang di dalam RPJMD Kota Makassar 2022-2026 bisa diraih lebih awal. Sebab, ada aturan baru yang mengalihkan pajak kendaraan bermotor dikelola langsung oleh pemerintah daerah.

"Kami yakin 2025 dengan undang-undang yang mengatur tentang DBH (Dana Bagi Hasil) yang langsung ke kota, Insya Allah menggenapkan Rp2 triliun PAD sesuai dengan yang kami janjikan sebelumnya," tutup Danny. (Sasa/B)

  • Bagikan

Exit mobile version