MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Dalam rangka meningkatkan kualitas komunikasi dan pengelolaan informasi di lingkungan rumah sakit, Perhumasri Sulsel menggelar kegiatan Forum Humas Rumah Sakit Sulsel 2024 di Hotel Ibis Makassar, Kamis (7/12/2024).
Acara ini di hadiri oleh Ketua Wilayah Perhumasri Sulawesi Selatan, Ketua PERSI Sulselbar, Wali Kota makassar yang diwakili oleh sekretaris dan Pj Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Kepala Dinas Kominfo.SP Sulawesi Selatan.
Acara dibuka secara resmi oleh pelaksana tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Selatan, Sultan Rakib.
Forum ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan praktis kepada para praktisi humas rumah sakit di Sulawesi Selatan dalam hal pembuatan berita dan pengelolaan media sosial yang efektif, akurat, dan sesuai dengan standar jurnalistik yang berlaku.
Dengan semakin berkembangnya peran media sosial dalam dunia kesehatan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi para peserta untuk mengasah kemampuan mereka dalam berkomunikasi secara profesional dan bertanggung jawab.
Dalam sambutannya, Sultan Rakib menyampaikan pentingnya peran humas dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa peran humas sangat sentral dan strategis di tengah hiruk pikuk khususnya di Sulawesi Selatan. Humas adalah jembatan utama antara pelayanan kesehatan dan masyarakat. Kehadiran humas di tengah-tengah masyarakat membantu menyampaikan informasi yang akurat, membina hubungan yang baik dan memberikan dukungan yang diperlukan pasien dan keluarga,” ujar Sultan.
Acara Forum Humas Rumah Sakit Sulsel 2024 berlangsung dua hari yang diisi dengan berbagai sesi pelatihan dan diskusi yang menghadirkan narasumber berkompeten di bidangnya.
Para peserta diberikan materi tentang teknik penulisan berita yang menarik, strategi pengelolaan media sosial rumah sakit, serta cara membangun citra positif rumah sakit mata publik.
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 70 peserta yang berasal dari berbagai rumah sakit dan klinik di Sulawesi Selatan bahkan dari ada dari Sulawesi Tengah, mulai dari rumah sakit pemerintah hingga swasta.
Di akhir kegiatan, diharapkan para humas rumah sakit dapat meningkatkan kualitas komunikasi publik rumah sakit masing-masing, serta memperkuat hubungan antara rumah sakit dan masyarakat.
Perhumasri Sulsel berharap, melalui forum ini, akan terbentuk jaringan kerja yang solid di kalangan humas rumah sakit untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, serta solusi dalam menghadapi tantangan komunikasi di sektor kesehatan. (adv)